Waspada! Virus Lato-lato Mengintai, Distan Gresik Anjurkan Warga Perhatikan Kesehatan Hewan Kurban

Para peternak diminta untuk menjaga kualitas hewan ternak mereka. Saat ini, penyakit lumpy skin disease (LSD) atau lato-lato sedang marak menyerang sapi. Gejala penyakit ini dapat dikenali dari benjolan yang muncul pada kulit sapi, terutama di leher, punggung, dan perut.

17 Jun 2023 - 11:32
Waspada! Virus Lato-lato Mengintai, Distan Gresik Anjurkan Warga Perhatikan Kesehatan Hewan Kurban
Sapi di Kabupaten Gresik siap untuk disembelih dalam rangka hari raya Idul Adha. (Fahrudin/afederasi.com)

Gresik, (afederasi.com) - Menjelang perayaan Idul Adha tahun 1444 H, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distan) Kabupaten Gresik mengingatkan warga untuk berhati-hati dalam membeli hewan kurban seperti sapi dan kambing. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kesehatan hewan kurban, yang dapat dilihat dari Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).

Selain itu, para peternak juga diminta untuk menjaga kualitas hewan ternak mereka. Saat ini, penyakit lumpy skin disease (LSD) atau lato-lato sedang marak menyerang sapi. Gejala penyakit ini dapat dikenali dari benjolan yang muncul pada kulit sapi, terutama di leher, punggung, dan perut.

Sedangkan pada kambing atau domba, virus peste des petits ruminants (PPR) dapat menular. Penyakit ini ditandai dengan peradangan pada saluran pencernaan dan pernapasan hewan tersebut.

Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Gresik, Eko Anindhito, mengimbau peternak untuk menjaga kualitas hewan ternak mereka. Selain itu, warga juga diminta teliti saat membeli hewan kurban dan memastikan bahwa hewan tersebut dalam kondisi sehat, yang dibuktikan dengan adanya SKKH.

Eko menyebut bahwa petugas Distan Gresik telah melakukan upaya pencegahan yang intensif terhadap penyebaran penyakit yang berpotensi menyerang hewan ternak, baik sapi maupun kambing. Baru-baru ini, mereka menemukan kasus penyakit LSD atau lato-lato yang menyerang sapi milik peternak di wilayah Kecamatan Kedamean.

"Terdapat 3 sapi milik peternak yang terinfeksi penyakit lato-lato, satu di antaranya dalam kondisi cukup parah. Namun, setelah kami memberikan perawatan intensif, pada bulan Februari yang lalu, sapi tersebut telah sembuh," ungkap Eko pada Jumat (16/06/2023).

Pihak Distan menyarankan peternak untuk rutin membersihkan kandang, melakukan pemeriksaan kesehatan hewan secara berkala, dan mengatur pemberian pakan yang cukup guna menjaga mutu daging agar tidak terkontaminasi oleh bakteri.

Eko juga menjelaskan bahwa menjelang Hari Raya Idul Adha, harga sapi di Pasar Hewan mengalami kenaikan. Hal ini disebabkan oleh tingginya permintaan serta biaya perawatan yang tinggi untuk menjaga kualitas sapi.

"Setelah berkoordinasi dengan peternak dan pedagang hewan, kami melihat adanya kenaikan harga rata-rata sekitar 10 persen dari harga normal. Setiap menjelang Hari Raya Idul Adha, biasanya terjadi kenaikan harga," jelasnya.

Pihak Distan mengingatkan para peternak dan pembeli untuk memastikan bahwa hewan-hewan kurban dalam kondisi sehat. Setiap hewan kurban, baik sapi maupun kambing atau domba, harus dilengkapi dengan surat keterangan kesehatan hewan. (frd) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow