Viral Wanita Berhijab Di-Smackdown Pacar Usai Cekcok Di Jakarta Selatan, Polisi Minta Korban Melapor

07 Oct 2024 - 14:30
Viral Wanita Berhijab Di-Smackdown Pacar Usai Cekcok Di Jakarta Selatan, Polisi Minta Korban Melapor
Ilustrasi penganiayaan. (Unsplash/Ari Spada) (Dikutip dari suara.com media partner afederasi.com)

Jakarta - Seorang wanita menjadi korban kekerasan dan penganiayaan di Jalan Mahakam 2, Jakarta Selatan, Minggu (29/9/2024) lalu.

Aksi penganiayaan berupa 'smackdown' itu dilakukan oleh seorang pria terhadap wanita berkerudung, viral usai diunggah di sosial media. Salah satu akun yang mengunggahnya yakni Instagram @fakta.jakarta. (Dikutip dari suara.com media partner afederasi.com)

 

Dalam video itu terlihat, awalnya sang pria membanting helmnya ke atas aspal. Tak lama berselang, pria tersebut kemudian membanting wanita yang bersamanya.

 

Mirip tarung bebas, pria tersebut mulanya mendekap tubuh wanita yang menggunakan baju motif belang, kemudian langsung membantingnya ke aspal. (Dikutip dari suara.com media partner afederasi.com)

 

“Pria banting helm, dan smackdown pacarnya hingga terjatuh di aspal,” tulis akun tersebut, dikutip Rabu (2/10/2024). (Dikutip dari suara.com media partner afederasi.com)

 

Sementara itu, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan pengecekan di lokasi kejadian.

 

Berdasarkan hasil keterangan warga sekitar, sebelum pria itu membanting pacarnya, terlebih dahulu keduanya terlibat cekcok.

 

“Sebelum terjadi kejadian membanting tersebut saksi melihat dari pihak perempuan tersebut menyiram lelaki yang membantingnya dengan segelas air jus,” kata Nurma kepada wartawan, Rabu (2/10/2024). (Dikutip dari suara.com media partner afederasi.com)

 

“Setelah itu pihak lelaki membanting perempuan tersebut dan dipisahkan oleh pihak sekuriti,” tambahnya.

 

Nurma mengatakan, agar korban segera membuat laporan tentang kekerasan yang menimpanya. Pasalnya hingga saat ini pihak kepolisian belum mendapatkan laporan.

 

“Korban dan pelaku masih lidik. Imbauan (korban agar) lapor,” katanya. (Dikutip dari suara.com media partner afederasi.com)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow