Nelayan Probolinggo yang Hilang di Laut Akhirnya Ditemukan Tak Bernyawa

15 May 2025 - 08:52
Nelayan Probolinggo yang Hilang di Laut Akhirnya Ditemukan Tak Bernyawa
Proses evakuasi nelayan yang tewas. (Agus/afederasi,com)

Probolinggo, (afederasi.com) – Kabar duka datang dari kalangan nelayan di Kabupaten Probolinggo. Seorang nelayan bernama Abdul Holis (45), warga Dusun Pesisir, Desa Randuputih, Kecamatan Dringu, ditemukan meninggal dunia setelah sebelumnya dilaporkan hilang saat melaut seorang diri di perairan Gending.

Kehilangan nelayan Abdul Holis sempat membuat geger warga pesisir karena ia diketahui tidak kembali sejak berangkat melaut pada Senin, 12 Mei 2025. Pencarian segera dilakukan oleh tim gabungan dengan bantuan nelayan setempat yang tergugah atas musibah yang menimpa salah satu rekan mereka.

Proses pencarian melibatkan 35 personel dari Basarnas, TNI AL, Polair, BPBD, serta relawan dan nelayan lokal. Mereka menyisir area sekitar lokasi hilangnya korban, memulai operasi sejak Senin malam hingga akhirnya membuahkan hasil pada Selasa pagi, 14 Mei 2025.

Komandan Regu Basarnas Jember, Jefri, menyatakan bahwa jenazah nelayan Abdul Holis ditemukan sekitar pukul 10.35 WIB, berjarak 6 nautical mile dari lokasi awal hilangnya korban, tepat di arah 149 derajat Timur Pulau Gili Ketapang.

Penemuan jenazah nelayan tersebut tidak lepas dari peran penting nelayan sekitar yang ikut aktif dalam proses pencarian. Mereka yang pertama kali menemukan tubuh korban mengapung di laut, lalu segera melapor ke posko SAR untuk tindak lanjut evakuasi.

Cuaca yang cukup bersahabat membantu kelancaran proses evakuasi jenazah nelayan Abdul Holis. Tim SAR segera mengevakuasi korban ke darat dan menyerahkan jasadnya kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman.

Kehilangan seorang nelayan kembali mengingatkan akan pentingnya keselamatan saat melaut. Pihak keluarga dan warga sekitar menyambut jenazah dengan duka mendalam, sementara rekan-rekan nelayan lainnya turut memberikan penghormatan terakhir.

Semoga peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi semua nelayan, terutama dalam memperhatikan faktor cuaca dan keselamatan selama mencari nafkah di laut. (gus)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow