Musim Kemarau, BPBD Kota Kediri Petakan Titik Rawan Kekeringan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri menetapkan beberapa titik lokasi rawan kekeringan pada musim kemarau

Kediri, (afederasi.com) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri menetapkan beberapa titik lokasi rawan kekeringan pada musim kemarau di Bulan Juni hingga September ini. Hal ini dilakuan sebagai langkah awal mitigasi agar tidak terjadi krisis air.
"Kita waspadai untuk kemarau ini agar tidak terjadi kebakaran, selain itu kita petakan potensi kekeringan seperti di wilayah Pojok, Lebak Tumpang, Jarakan, dan Boro yang sering terjadi kekeringan," terang Kepala BPBD Kota Kediri, Indun Munawaroh, Rabu (14/6/2023).
Sebagai langkah, lanjut Indun koordinasi dengan pihak petugas pemadam kebakaran telah dilakukan. Selain untuk proses kesiapsiagaan, pihaknya juga bakal memberikan droping air kepada titik yang dinilai sangat membutuhkan pasokan air bersih.
Meski begitu, Indun mengaku pada Bulan Juni ini masih terdapat hujan baik di Kediri maupun di kota atau kabupaten lain, walaupun dengan intensitas yang tidak tinggi. Menurutnya, kejadian itu disebabkan karena adanya perubahan pada permukaan air laut.
"Memang kemarin hujan dan sekarang ada kemungkinan hujan lagi namun dengan intensitas kecil sekali. Begitu pula untuk kecepatan angin rata-rata pada angka 20-30 km per jam. Meski stabil, kita juga harus waspada," bebernya.
Terakhir, dalam musim kemarau ini, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan dinas pertanian setempat untuk melakukan langkah awal agar petani tidak merasakan dampak daripada kekeringan.
"Selain kita siapkan sarpras, kita nantinya juga akan koordinasi dengan pihak dinas agar kebutuhan air petani tidak kurang," ungkapnya. (sya/dn)
What's Your Reaction?






