Kondisi Stabil, 2 Pasien Bedah Jantung Pertama di RSUD dr Iskak Diperbolehkan Pulang

27 Oct 2022 - 20:48
Kondisi Stabil, 2 Pasien Bedah Jantung Pertama di RSUD dr Iskak Diperbolehkan Pulang
Direktur RSUD dr. Iskak Tulungagung, dr Supriyanto Dharmoredjo, Sp.B, FINACS, M.Kes ketika memberikan ucapan selamat kepada salah satu pasien, yang menjalani Coronary Artery Bypass Graft (CABG) atau operasi bedah jantung pintas coroner (deny/afederasi.com)

Tulungagung, (afederasi.com) - Senyum lebar terpancar dari dua pasien penderita jantung coroner di RSUD dr Iskak Tulungagung, setelah dokter dan petugas mengizinkannya untuk pulang ke rumah, Kamis (27/10/2022). 

Adapun kedua pasien penderita jantung coroner yakni Santoso, warga Dusun Ngingas, Desa/Kecamatan Campurdarat, dan Sutrisno, warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbergempol. 

Keduanya itu merupakan pasien penderita jantung coroner yang pertama kali mendapatkan layanan Coronary Artery Bypass Graft (CABG) atau operasi bedah jantung pintas coroner, atau lebih dikenal dengan operasi Bypass oleh orang awam. 

Keduanya menjalani operasi CABG 21 dan 22 Oktober lalu, dan hari ini (27/10/2022) keduanya dinyatakan membaik dan diperbolehkan untuk pulang.

“Bahagia dan senang rasanya bisa dinyatakan sehat dan bisa pulang setelah kemarin operasi,”ujar Santoso.

Pria yang kini berusia 63 tahun ini mengungkapkan, sakit jantung yang dideritanya sudah 4 tahun lamanya. Selama 4 tahun tersebut, ia pun telah menjalani berbagai perawatan dan pengobatan. Termasuk telah mengantre untuk operasi bedah jantung di RSUD dr. Soetomo Surabaya selama 4 bulan. 

Namun, hal baik menghampirinya. Dalam masa tunggu tersebut, Santoso mendapat tawaran untuk menjalani operasi bedah jantung pertama di RSUD dr. Iskak Tulungagung. Tanpa pikir panjang, ia pun menyetujui operasi tersebut.

“Saya ingin sembuh dan kembali sehat, untuk itu saya menerima tawaran ini. Alhamdulilah sekarang rasanya sudah lebih sehat,”ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan Sutrisno. Ia mengalami serangan jantung pertama pada 28 september pagi. Dokter pun mengharuskannya untuk segera melakukan operasi bedah jantung. 

“Setelah itu saya mendapat tawaran operasi ini, dan langsung setuju. Saya merasa ini jalan untuk membantu saya sehat kembali,” terangnya.

Dengan diantar menggunakan kursi roda dari ruang ICCU menuju tempat penjemputan pasien, keduanya tak henti-hentinya mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh tim dokter maupun perawat yang bertugas dan menjaganya selama proses perawatan dan operasi berlangsung. 

Sementara itu, Direktur RSUD dr. Iskak Tulungagung, dr Supriyanto Dharmoredjo, Sp.B, FINACS, M.Kes mengaku bersuka cita dengan kesuksesan tim yang bertugas dalam operasi bedah jantung pertama ini. Baik tim yang bertugas sebelum operasi, selama operasi, hingga setelah operasi. 

“Ini keberhasilan kami semua sebagai sebuah tim, karena memiliki teamwork yang baik,”jelasnya.

Supriyanto mengatakan, suksesnya layanan Coronary Artery Bypass Graft (CABG) ini sebagai bukti bahwa komitmen RSUD dr. Iskak Tulungagung untuk memberikan layanan jantung terpadu tidak main-main.

Buktinya dengan persiapan yang telah dirintis sejak 2013 silam, baik dari kesiapan sarana prasarana dan SDM nya, kini rumah sakit berplat merah tersebut mampu menyelenggarakan operasi bedah jantung pintas coroner secara mandiri. 

“Kami terus dan terus belajar untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu layanan di rumah sakit ini. Keberhasilan ini tentu menjadi pelecut kami kedepannya,”tandasnya. (dn)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow