Gus Fawait: Pendidikan adalah Warisan Terbaik untuk Generasi Mendatang
Jember, (afederasi.com) - Dalam setiap langkah pembangunan daerah, Gus Fawait selalu menempatkan pendidikan sebagai fondasi utama kebangkitan bangsa. Hal itu kembali ia tegaskan dalam agenda Shalawat Kampung yang menjadi penutup rangkaian kegiatan Guse Menyapa di Kecamatan Sukowono.
Gus Fawait berbicara hangat kepada ratusan ibu-ibu majelis sholawat tentang kekuatan doa dan pentingnya menuntut ilmu sebagai jalan kemuliaan. “Emak-emak, saya masih ingat dengan doanya panjenengan semua,” ujar Gus Fawait.
Saat membuka sambutannya dengan penuh kehangatan. “Emak-emak kalau berdoa itu manjur, karena sebelum berdoa, ojo lali moco sholawat.”
Menurutnya, doa yang diawali dengan sholawat memiliki kekuatan luar biasa untuk menembus penghalang antara manusia dan Sang Pencipta. “Kadang kita tidak sadar bahwa doa itu manjur, karena ada penghalang antara kita dan Allah. Tapi kalau sebelum berdoa kita bersholawat, doa itu pasti sampai. Dan kalau sudah sampai, insyaAllah dikabulkan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Gus Fawait juga menegaskan bahwa kaum ibu memiliki peran besar sebagai benteng keluarga dan penentu masa depan generasi muda. “Emak-emak adalah penentu bagi masa depan anak-anak kita. Kalau ibunya rajin berdoa dan bersholawat, insyaAllah anaknya tumbuh menjadi sholeh dan sholehah,” katanya.
Lebih lanjut, Gus Fawait menekankan pentingnya pendidikan sebagai kunci utama mengangkat derajat manusia dan membangun peradaban bangsa. “Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan berilmu. Maka tidak ada jalan yang lebih utama selain menuntut ilmu,” ungkapnya.
Sebagai bukti nyata komitmen Pemkab Jember terhadap dunia pendidikan, Gus Fawait menyampaikan bahwa saat ini pemerintah daerah tengah melaksanakan program beasiswa terbesar dalam sejarah Kabupaten Jember. “Kalau dulu jumlahnya hanya sedikit, sekarang kami memberikan beasiswa kepada 20 ribu anak-anak Jember untuk kuliah gratis di seluruh Indonesia. Tahun ini saja, kuotanya 8.000, dan yang daftar mencapai 17.000. Ini bukti bahwa semangat belajar anak-anak Jember luar biasa,” jelasnya.
Di akhir sambutannya, Gus Fawait kembali mengajak masyarakat untuk terus menjaga semangat kebersamaan dan keikhlasan dalam mendidik generasi penerus. “Mari kita doakan anak-anak kita agar menjadi generasi berilmu dan berakhlak. Karena pendidikan bukan hanya jalan menuju pekerjaan, tapi jalan menuju kemuliaan,” tutupnya. (gung)
What's Your Reaction?


