Diduga Sakit, ABK Asal Pekalongan Meninggal Dunia di Perairan Popoh

04 Oct 2022 - 22:10
Diduga Sakit, ABK Asal Pekalongan Meninggal Dunia di Perairan Popoh
Proses Evakuasi korban di perairan Pantai Popoh (ist)

Tulungagung, (afederasi.com) - Isti Danu Siswoyo (51) anak buah kapal (ABK) Bintang Mas, warga Desa Werdi Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan, meninggal dunia di perairan Tenggara Pantai Popoh, pada Senin (3/9/2022) malam. Diduga korban meninggal dikarenakan sakit. 

Kapolsek Besuki, AKP I Nengah Suteja menjelaskan, sebelumnya pihaknya mendapatkan laporan atas adanya ABK yang meninggal dunia di Tenggara Pantai Popoh dari Pos TNI AL pada Selasa (4/9/2022).

Atas laporan tersebut pihaknya berkoordinasi dengan Muspika, Polairud, RSUD dr Iskak dan Inafis Polres Tulungagung. 

Setelah sekian lama menunggu, perahu mulai mendekat sekitar pukul 15.00 WIB, kemudian team Unit Inafis dibantu oleh TNI AL mendekat ke Perahu korban, dan didapati korban yang sudah dalam keadaan memucat, kemudian pihak kepolisian melakukan visum luar dan didapati kaki korban yang dalam keadaan luka. 

"Tidak ada tanda kekerasan lain pada tubuh korban," jelas Suteja, Selasa (4/10/2022).

Suteja melanjutkan, usai jenazah sampai daratan, kemudian Jenazah dibawa ke RSUD dr Iskak Tulungagung untuk dilakukan otopsi untuk mengetahui kepastian kematian korban. 

"Dari kru Kapal juga sudah ke RSUD dr Iskak Tulungagung, untuk ikut dalam proses yang dilakukan petugas medis untuk otopsi korban," jelasnya. 

Masih menurut Suteja, penyebab sementara atas kejadian korban yakni sakit, untuk lebih jelasnya menunggu hasil pemeriksaan dan autopsi dari petugas medis. 

" Dugaan awal sakit, hasil pasti menunggu keterangan dari petugas medis," katanya. 

Sementara itu Nahkoda kapal, Sugiyono (44) menjelaskan, sebelumnya pihaknya berangkat pada (10/8/2022) bersama dengan 30 orang, dari 30 orang itu sebelumnya juga sudah pergi ke dokter untuk memastikan kesehatannya dalam berlayar. Tak hanya itu ketika berlayar ada juga yang dipulangkan lantaran pada saat berlayar ada yang mengeluhkan tidak enak badan. 

Sedangkan untuk korban sendiri, sebelumnya sehat saja, dan pagi harinya pada Senin (3/10/2022) masih ikut bekerja, namun sore harinya, korban mengeluhkan sakit pada kakinya, yang mana kaki korban dalam kondisi bengkak. 

"Korban meminta untuk diambilkan obat berupa kapsul super tetra," katanya. 

Usai diambilkan obat, korban juga mengeluhkan kondisi badannya yang kurang fit, apalagi kondisi tubuh korban yang kurus dan perut yang membuncit, jika dilihat korban kemungkinan mempunyai penyakit liver. 

"Dari kondisi korban kemungkinan korban ada penyakit liver," ungkapnya. 

Para ABK lainnya juga sudah melakukan upaya pengobatan sebisanya, dan penanganan semampunya hingga akhirnya pada pukul 21.00 WIB korban menghembuskan nafas terakhirnya. 

"Penanganan semampunya juga sudah dilakukan semaksimal mungkin, namun nyawa korban tidak tertolong," pungkasnya.(riz/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow