Bupati Blitar Dorong PPDI Jadi Garda Depan Sinergi dan Pengabdian Desa

11 Nov 2025 - 18:28
Bupati Blitar Dorong PPDI Jadi Garda Depan Sinergi dan Pengabdian Desa
Bupati Blitar Rijanto ketika sambutan ada acara pelantikan PPDI periode 2025–2029, Selasa (11/11/2025). (Anang/afederasi.com)

Blitar, (afederasi.com) Dalam suasana penuh khidmat di Pendopo Kantor Pemerintah Kabupaten Blitar, Bupati Blitar Rijanto menghadiri pelantikan Pengurus Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Blitar periode 2025–2029, Selasa (11/11/2025). Kehadiran Bupati Blitar menandai komitmen kuat pemerintah daerah terhadap peran penting perangkat desa sebagai garda depan pelayanan publik di tingkat akar rumput.

Dalam acara yang dihadiri jajaran Forkopimda, para camat, kepala desa, serta ratusan perangkat desa itu, Bupati Blitar menegaskan bahwa pelantikan PPDI bukan sekadar formalitas organisasi. Ia menyebut, momentum ini menjadi titik awal pembaruan semangat pengabdian dalam memperkuat kinerja pemerintahan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Perangkat desa adalah ujung tombak pemerintahan. Mereka yang paling dekat dengan masyarakat dan memahami kebutuhan warganya,” ujar Bupati Blitar dalam sambutannya. “Karena itu, saya mengajak seluruh perangkat desa untuk bekerja dengan penuh tanggung jawab, menjunjung etika pelayanan, dan menempatkan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi.”

Lebih lanjut, Bupati Blitar menekankan bahwa PPDI harus berfungsi sebagai wadah perjuangan dan pengembangan kapasitas aparatur desa. Ia mengingatkan, keberhasilan pembangunan daerah tidak dapat dilepaskan dari kerja keras dan solidaritas perangkat desa di lapangan yang menjadi ujung pelaksana setiap kebijakan pemerintah.

“Bupati Blitar berharap PPDI menjadi organisasi yang solid dan solutif. Pemerintah kabupaten siap bersinergi dengan PPDI untuk memperkuat tata kelola pemerintahan desa yang transparan, efisien, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat,” tuturnya.

Dalam pandangan Bupati Blitar, desa bukan lagi sekadar unit administratif, melainkan ruang utama pembangunan berbasis partisipasi. Karena itu, perangkat desa perlu memiliki kapasitas, kreativitas, dan semangat inovatif untuk mengelola potensi desa secara mandiri dan berkelanjutan.

“Tujuan utama PPDI adalah memperkuat profesionalisme dan kesejahteraan perangkat desa,” ujar Bupati Blitar. “Organisasi ini harus menjadi motor penggerak dalam menciptakan desa yang tangguh, produktif, dan adaptif terhadap perubahan zaman.”

Sementara itu, Ketua PPDI Kabupaten Blitar, Sugeng Purnomo, S.Ag., menyampaikan apresiasi kepada Bupati Blitar dan jajaran pemerintah daerah atas dukungan yang diberikan terhadap organisasi perangkat desa. Ia menilai kehadiran Bupati Blitar dalam acara tersebut menjadi bukti nyata perhatian pemerintah terhadap perangkat desa.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati Blitar yang telah memberikan dukungan dan arahan secara langsung. Ini menjadi energi baru bagi kami untuk terus memperkuat solidaritas dan semangat pelayanan,” ujar Sugeng.

Dalam kesempatan itu, Sugeng menegaskan bahwa kepengurusan PPDI periode 2025–2029 akan memperkuat koordinasi antarperangkat desa, membangun komunikasi efektif dengan pemerintah daerah, serta memastikan bahwa desa menjadi pusat kemajuan masyarakat.

“PPDI di bawah dukungan Bupati Blitar akan terus menjadi mitra aktif pemerintah kabupaten dalam setiap program pembangunan. Kami berkomitmen menghadirkan pemerintahan desa yang lebih partisipatif, transparan, dan berpihak pada kepentingan rakyat,” tegasnya.

Acara pelantikan ditutup dengan pembacaan ikrar pengurus PPDI dan doa bersama. Momen tersebut, menurut Bupati Blitar, bukan hanya simbol seremonial, melainkan wujud sinergi dan semangat gotong royong antara pemerintah daerah dan perangkat desa.

“Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah dan PPDI, Bupati Blitar optimistis desa-desa di Blitar akan semakin berdaya, mandiri, dan menjadi pilar utama kemajuan daerah,” pungkas Rijanto. (adv/ang)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow