Warga Jangkar Keluhkan Proyek Pelebaran Jalan Pelabuhan yang Rusak Fasilitas Publik, Adukan ke DPRD Situbondo

13 Nov 2024 - 14:02
Warga Jangkar Keluhkan Proyek Pelebaran Jalan Pelabuhan yang Rusak Fasilitas Publik, Adukan ke DPRD Situbondo
Warga jangkar saat mengadu ke kantor DPRD Situbondo (alifia rahma/afederasi.com)

Situbondo, (afederasi.com) - Warga Desa Jangkar mengadukan proyek pelebaran jalan menuju Pelabuhan Jangkar, Situbondo, yang dinilai merusak fasilitas umum dan aset masyarakat. Keluhan ini disampaikan oleh perwakilan warga kepada Komisi III DPRD Situbondo pada Rabu (13/11/2024).

Holili, Koordinator Forum Masyarakat Jangkar Bersatu, menyatakan bahwa proyek pelebaran jalan tersebut dilakukan tanpa perencanaan matang, sehingga berdampak negatif pada fasilitas masyarakat. "Pengerjaan proyek ini merusak beberapa aset warga dan mengganggu aktivitas sehari-hari," ujarnya.

Salah satu keluhan utama warga adalah kebocoran pada pipa sumur bor yang selama ini menjadi sumber air bagi warga setempat. "Pipa utama berukuran 12 inci yang menyalurkan air ke rumah warga melalui pipa 4 inci rusak akibat proyek ini. Kebocoran menyebabkan banjir, dan pihak pelaksana yang berjanji memperbaiki justru mengganti dengan pipa yang lebih kecil, yakni 3¼ inci. Kami sudah protes, tetapi tidak digubris," keluh Holili.

Selain masalah pipa, warga juga mengkhawatirkan penggunaan tutup blok gorong-gorong yang dinilai kurang aman. Menurut Holili, pemberian tutup blok yang terbatas berisiko bagi pengguna jalan.

"Tutup blok hanya diberi satu per rumah, sementara untuk gang dan toko masing-masing dua. Kedalaman gorong-gorong lebih dari satu meter, sehingga berbahaya bagi warga, terutama pengguna sepeda motor," jelasnya.

Permasalahan ganti rugi juga menjadi sorotan, di mana warga mengeluhkan belum adanya kompensasi untuk pagar rumah yang rusak akibat proyek tersebut.

"Seharusnya pihak pelaksana mendata rumah yang terdampak dan memberikan kompensasi. Namun, hingga kini belum ada tindakan, sehingga warga merasa dirugikan," kata Holili.

Menanggapi aduan warga, Sekretaris Komisi III DPRD Situbondo, Arifin, menyatakan akan segera meninjau lokasi proyek pelebaran jalan.

"Kami akan memastikan langsung kondisi proyek pelebaran jalan menuju Pelabuhan Jangkar ini, terutama terkait masalah kebocoran pipa dan pergantian dengan ukuran yang tidak sesuai," tutup Arifin.

Keluhan warga Jangkar ini diharapkan dapat ditanggapi serius oleh pihak terkait, guna menghindari dampak lebih luas bagi masyarakat sekitar proyek pelebaran jalan tersebut.(vya/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow