Wacana Penambahan Empat Dinas Baru di Trenggalek, DPRD Soroti Efisiensi Anggaran
Trenggalek, (afederasi.com) – Ketua DPRD Trenggalek, Doding Rahmadi, angkat bicara terkait rencana Pemerintah Kabupaten Trenggalek yang berencana menambah empat dinas baru dengan mengubah Struktur Organisasi dan Tata Kelola (SOTK) pemerintahan.
Menurutnya, hingga saat ini wacana tersebut belum memasuki tahap pembahasan resmi, mengingat Pemkab masih dalam proses efisiensi anggaran.
“Rencana penambahan empat dinas baru di Pemkab Trenggalek akan dibahas setelah efisiensi anggaran rampung. Saat ini, prioritas kita adalah memastikan keuangan daerah tetap stabil,” ujar Doding, Jum'at (7/3/2025)
Ia juga mengingatkan bahwa di tengah kebijakan efisiensi, perlu adanya kehati-hatian dalam menambah beban anggaran daerah. Oleh karena itu, ia menyarankan agar wacana tersebut dikaji ulang dan tidak buru-buru direalisasikan.
Sementara itu, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, menjelaskan bahwa penambahan dinas baru bertujuan untuk meningkatkan efektivitas tata kelola pemerintahan. Salah satu yang diusulkan adalah pemisahan Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) menjadi dua instansi terpisah, yakni pengelolaan aset dan keuangan.
Selain itu, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) juga akan dipecah menjadi dua, yaitu Dinas Pendidikan serta Dinas Pemuda dan Olahraga.
“Pemisahan Bakeuda bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan aset daerah. Sedangkan pemisahan Dikpora dimaksudkan untuk memperkuat peran pemuda serta meningkatkan potensi pendapatan daerah melalui pengelolaan fasilitas olahraga,” jelas Bupati Arifin.
Meski wacana ini dinilai strategis, namun dengan kondisi anggaran yang tengah mengalami efisiensi, perlu kajian mendalam agar keputusan yang diambil tidak justru membebani keuangan daerah. DPRD pun menegaskan bahwa pembahasan lebih lanjut baru akan dilakukan setelah kondisi anggaran lebih stabil.(pb/dn)
What's Your Reaction?


