Dorong Kemandirian Pangan, Ketua TP PKK Trenggalek Galakkan Program PKK Pangan Bergizi

08 Mar 2025 - 17:56
Dorong Kemandirian Pangan, Ketua TP PKK Trenggalek Galakkan Program PKK Pangan Bergizi
Novita Hardini tinjau pelaksanaan gerakan PKK Pangan Bergizi (suparni/afederasi.com)

Trenggalek, (afederasi.com) – Ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini, mengambil langkah nyata dalam menghadapi fluktuasi harga kebutuhan pokok yang kian meresahkan masyarakat. Salah satunya melalui program PKK Pangan Bergizi, yang bertujuan mendorong warga untuk lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka.

“Kami sangat prihatin dengan harga cabai yang sempat melambung hingga Rp100 ribu lebih per kilogram. Saat ini mungkin masih bisa dibeli, tetapi jika terus naik dan diikuti harga kebutuhan pokok lainnya, daya beli masyarakat tentu akan semakin terpuruk,” ujar Novita, Sabtu (8/3/2025).

Sebagai respons atas kondisi tersebut, Novita segera mengumpulkan jajaran Pokja PKK untuk merancang strategi konkret. Dari diskusi itu, lahirlah Gerakan Pangan Lestari PKK, yang diimplementasikan melalui pembagian bibit sayur, buah, serta benih ikan kepada masyarakat. Harapannya, masyarakat dapat memanfaatkan pekarangan rumah mereka untuk bercocok tanam dan beternak, sehingga tak lagi bergantung sepenuhnya pada pasar.

“Dengan gerakan ini, kita ingin masyarakat lebih tangguh menghadapi tantangan ekonomi ke depan. Oleh karena itu, kami membagikan bibit sayuran, buah, serta benih ikan. Kami berharap ini bisa dirawat dengan baik dan benar-benar bermanfaat,” katanya.

Novita menargetkan setiap rumah di desa-desa dapat mandiri dalam pemenuhan kebutuhan pangannya. Bahkan, jika program ini diterapkan secara kolektif, bukan tidak mungkin desa-desa di Trenggalek bisa menjadi pemasok pangan bagi daerah lain.

“Kami sudah mulai meninjau langsung pelaksanaan program ini di berbagai desa, termasuk Desa Tegaren, Kecamatan Tugu, dan Desa Kerjo, Kecamatan Karangan. Ke depan, kami akan terus mengawasi penerapannya di 14 kecamatan yang ada,” tambahnya.

Novita juga mengapresiasi inovasi yang telah dilakukan oleh kelompok dasawisma di Desa Tegaren. Menurutnya, perjuangan dan kreativitas mereka dalam mengembangkan pertanian rumah tangga patut menjadi contoh bagi desa lain.

“Program PKK Pangan Bergizi ini akan terus berjalan dan berkembang. Kami juga melihat bahwa beberapa rumah telah memiliki kebun bergizi sendiri, dengan berbagai tanaman sayur-mayur dan budidaya lele. Ini sangat menggembirakan,” tuturnya.

Tak hanya dasawisma yang berperan dalam program ini, tetapi hampir setiap rumah di Desa Tegaren sudah mulai menerapkannya. Mereka memiliki kolam lele, kebun sayur, dapur pangan bergizi, serta berbagai inovasi lain yang mendukung ketahanan pangan keluarga.

“Saya melihat Tegaren sebagai salah satu desa percontohan terbaik dalam program ini. Semoga semangat dan inovasi mereka bisa menginspirasi desa-desa lain di Trenggalek,” pungkasnya.(pb/dn)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow