Terus Bertambah, Gempa Cianjur Telan 268 Nyawa
Cianjur, (afederasi.com) – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB Suharyanto mengatakan, hingga hari Selasa pukul 17.00 WIB, sedikitnya 268 orang meninggal dan 1.083 orang luka-luka akibat gempa berkekuatan 5,6 yang mengguncang wilayah Jawa Barat Senin (21/11/2022) siang.
“Masih ada korban hilang 151 orang dan kita akan berusaha semaksimal mungkin menemukan mereka,” ujarnya.
Suharyanto menambahkan akibat peristiwa tersebut, sebanyak 58.362 orang terpaksa mengungsi, sementara sedikitnya 22.198 rumah dan fasilitas umum lainnya hancur total.
Meskipun dua rumah sakit di Kabupaten Cianjur ikut terdampak gempa, tetapi penanganan kesehatan tetap dapat dilakukan. Sejumlah tenda darurat juga telah dibangun di halaman rumah sakit sebagai “rumah sakit darurat.”
“Sementara waktu layanan Kesehatan dilakukan di halaman rumah sakit karena memang kondisinya darurat,”terangnya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, mayoritas korban meninggal pada gempa Cianjur adalah anak-anak yang sedang mengikuti kegiatan belajar mengajar. Kuat dugaan buruknya konstruksi bangunan sekolah menjadi penyebabnya. (ans)
What's Your Reaction?