Target Giling 1 Juta Ton Tebu, PG Glenmore Jadi Andalan Swasembada Gula Nasional

17 May 2025 - 19:11
Target Giling 1 Juta Ton Tebu, PG Glenmore Jadi Andalan Swasembada Gula Nasional

Banyuwangi, (afederasi.com) – Komitmen PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) dalam mendukung program ketahanan pangan nasional semakin nyata. Melalui unit andalannya, Pabrik Gula (PG) Glenmore di Banyuwangi, Jawa Timur, SGN menargetkan produksi 84.000 ton Gula Kristal Putih (GKP) selama musim giling tahun 2025.

Berlokasi di Jalan Lintas Selatan KM 4, Dusun Sidodadi, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, PG Glenmore telah menyatakan kesiapan penuh menghadapi musim Tebang Muat Angkut (TMA) tahun ini. Dengan proyeksi giling tebu sebanyak 1.062.000 ton, target tersebut diyakini akan berkontribusi signifikan dalam mencukupi kebutuhan gula nasional.

“Angka ini sangat signifikan dalam mendukung pemenuhan kebutuhan gula dalam negeri,” ujar Imam Cipto Suyitno, Senior Executive Vice President (SEVP) Koordinator MKSO PT SGN, Sabtu (17/5/2025).

Imam menegaskan bahwa PG Glenmore memegang peran strategis dalam peta produksi gula nasional. Di wilayah Jawa Timur, pabrik ini menyumbang hampir 80 persen dari total produksi gula SGN, menjadikannya sebagai tulang punggung perusahaan dalam percepatan swasembada gula.

“Kami menargetkan bisa menggiling lebih dari 1 juta ton tebu tahun ini sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap program swasembada gula nasional,” tegasnya.

General Manager PG Glenmore, Sugondo, mengungkapkan bahwa kesuksesan musim giling tahun ini tak lepas dari sinergi yang solid antara semua pemangku kepentingan. Mulai dari mitra petani, kebun, hingga pemerintah daerah, seluruhnya dilibatkan dalam proses persiapan hingga pelaksanaan giling.

“Kami terus memaksimalkan kapasitas giling melalui kerja sama erat dengan seluruh stakeholder, termasuk petani mitra dan tim kebun. Kolaborasi ini sangat menentukan keberhasilan target produksi,” jelas Sugondo.

Menurutnya, selain sinergi, evaluasi rutin dan peningkatan kualitas produksi juga menjadi fokus utama PG Glenmore. Salah satu strategi yang ditempuh adalah meningkatkan rendemen, yakni perbandingan antara berat tebu dan gula yang dihasilkan, melalui penyempurnaan proses giling dan pengawasan mutu bahan baku.

“Ketersediaan bahan baku memadai. Tinggal bagaimana kami mengoptimalkan sumber daya dan meningkatkan rendemen agar produksi berjalan efisien,” imbuhnya.

Dari sisi hulu, Manager MKSO Kebun Kalitelepak, Khubul Wathoni Ahsani Taqwin, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan bahan baku tebu berkualitas dengan standar Manis, Bersih, dan Segar (MBS) untuk mendukung kelancaran giling.

“Kami menargetkan pasokan sekitar 556.000 ton tebu dari Kalitelepak. Sementara sisanya akan disuplai dari MKSO Banyuwangi Raya, kebun mitra, dan wilayah Jember,” ungkap Khubul.

Dengan kesiapan menyeluruh di sektor hulu dan hilir, PG Glenmore optimistis musim giling tahun ini akan menjadi salah satu yang terbaik. Langkah ini sekaligus menjadi kontribusi nyata SGN dalam menekan ketergantungan impor gula dan memperkuat kemandirian pangan nasional.(ron/dn)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow