Tak Gubris Teriakan Warga, ODGJ Tersambar Kereta Api di Perlintasan KM 158 Tulungagung

20 Oct 2023 - 14:55
Tak Gubris Teriakan Warga, ODGJ Tersambar Kereta Api di Perlintasan KM 158 Tulungagung
Kondisi korban usai tersambar KA Dhoho di perlintasan KM 158 masuk Desa Ketanon Kecamatan Kedungwaru, (ist)

Tulungagung, (afederasi.com) - Nanang Winarko (43) warga Desa Ketanon Kecamatan Kedungwaru, yang diduga Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) tersambar kereta api (KA) Dhoho pada Jumat (20/10/2023). 

Akibat kejadian itu, korban saat ini menjalani perawatan secara intensif di RSUD dr. Iskak.

Kapolsek Kedungwaru, AKP Edy Santoso mengatakan, Kejadian berawal sekitar pukul 10.30 WIB, korban berjalan dari arah timur menuju barat tepatnya mengarah ke SDN 2 Ketanon. Saat itu, korban hendak menyeberang rel kereta api pada perlintasan KM 158.

Saat hendak menyeberang, dari arah utara menuju selatan terdapat KA Dhoho yang hendak melintas dengan tujuan Stasiun Tulungagung, namun korban yang kurang waspada dengan kondisi sekitar membuat korban tersambar KA yang sedang melintas tersebut.

"Jadi pada lokasi perlintasan KA tempat tersambarnya korban, memang terkadang kerap digunakan jalan pintas untuk menyeberang dari sisi timur ke barat atau sebaliknya," jelas AKP Edy Santoso, Jumat (20/10/2023).

Edy melanjutkan, akibat kejadian itu, korban terlempar ke sisi timur perlintasan usai tersambar KA yang sedang melintas tersebut.

Saat itu, korban dalam kondisi sadar, namun korban menderita sejumlah luka akibat kejadian itu. 

Sehingga warga yang mengetahui kejadian itu segera membantu korban dan melaporkannya ke Polsek Kedungwaru.

Petugas yang menerima laporan itu lantas meneruskan laporan ke Tim Inafis Polres Tulungagung dan petugas medis RSUD dr. Iskak.

"Kecelakaan tersebut tidak membuat perjalanan KA Dhoho terhambat yang mana KA Dhoho tetap melintas menuju Stasiun Tulungagung," ungkapnya.

Berdasarkan pemeriksaan petugas, korban mengalami patah tulang dan luka-luka pada lengan kirinya dan luka lebam pada bagian belakang kepala. Mendapati hal itu, korban dibawa ke RSUD dr. Iskak untuk menjalani perawatan secara intensif.

Masih menurut Edy, berdasarkan keterangan para saksi di TKP, sebelum korban tersambar kereta, warga setempat sempat meneriaki korban untuk segera menghindar lantaran hendak ada KA yang melintas, namun korban seolah tidak menggubris peringatan itu dan tetap menyeberang.

"Kalau kata warga yang mengenali korban, informasinya memang korban ini orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Saat ini masih dirawat di RSUD dr. Iskak," pungkasnya.(riz/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow