Siaga Cuaca Ekstrem, Pasar Hewan Kabupaten Ngawi Dapat Perhatian Khusus
Ngawi, (afederasi.com) – Mengantisipasi cuaca ekstrem yang diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akan melanda Jawa Timur mulai 27 Januari hingga 5 Februari 2025, Kabupaten Ngawi bersiap siaga. Bahkan, pasar hewan yang menjadi salah satu pusat kegiatan ekonomi masyarakat juga mendapatkan perhatian khusus dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Dalam surat edaran BMKG tertanggal 26 Januari 2025, dipaparkan bahwa hujan lebat, angin kencang, tanah longsor, dan banjir bandang berpotensi melanda. Pasar hewan di Ngawi yang menjadi tempat berkumpulnya banyak orang dan ternak akan dipantau untuk memastikan keselamatan masyarakat dan hewan selama cuaca ekstrem.
BPBD Kabupaten Ngawi telah mempersiapkan langkah antisipasi, termasuk melakukan koordinasi lintas instansi seperti TNI, Polri, dan relawan. Kepala Seksi Kedaruratan BPBD, Partoyo, menjelaskan bahwa pasar hewan tidak hanya menjadi tempat interaksi ekonomi, tetapi juga bisa terdampak bencana seperti genangan air akibat hujan lebat. "Kami terus memantau pasar hewan dan lokasi strategis lainnya untuk memastikan semuanya tetap aman," ujar Partoyo.
Selain itu, masyarakat yang berada di sekitar pasar hewan diimbau untuk lebih waspada saat hujan deras atau angin kencang. BPBD juga menyiagakan peralatan tanggap darurat selama 24 jam untuk merespons setiap kemungkinan bencana yang dapat memengaruhi aktivitas di pasar hewan maupun lokasi lainnya.
“Pelaporan cepat dari masyarakat, termasuk di sekitar pasar hewan, sangat penting agar kami dapat melakukan penanganan bencana secara maksimal,” tambah Partoyo. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk terus memantau informasi terkini melalui situs resmi BMKG atau media sosial BMKG Juanda.
Dengan adanya koordinasi dan kesiapsiagaan yang melibatkan pasar hewan sebagai salah satu fokus utama, BPBD Kabupaten Ngawi optimis bahwa dampak cuaca ekstrem dapat diminimalkan. “Pasar hewan tetap menjadi prioritas kami karena perannya yang vital bagi masyarakat,” tutupnya.
Langkah ini diharapkan dapat menjaga aktivitas masyarakat dan perekonomian di pasar hewan Kabupaten Ngawi tetap berjalan aman meskipun cuaca ekstrem mengintai. (wun)
What's Your Reaction?


