Sepulang Kirim Sabun dari Solo, Kenek Truk Ditemukan Tewas di Kendaraan

09 Feb 2023 - 23:06
Sepulang Kirim Sabun dari Solo, Kenek Truk  Ditemukan Tewas di Kendaraan
Petugas ketika melakukan evakuasi di lokasi kejadian perkara, dimana kernet truk Tulungagung meninggal dunia usai kirim sabun dari Kota Solo, (ist)

Tulungagung, (afederasi.com) - Sugeng Riono (56) warga Kelurahan Kedungsuko Kecamatan Tulungagung meninggal dunia didalam truk, ketika berada di Desa Rejoagung, Kecamatan Kedungwaru, usai kirim sabun cuci ke Kota Solo pada, Kamis (9/2/2023) malam. 

Kapolsek Kedungwaru, AKP Edi Santoso menjelaskan, kejadian berawal ketika korban bersama dengan Takiyat (56) warga Dusun Krajan, Desa Mojosari Kecamatan Kauman, berangkat mengirimkan sabun cuci ke Kota Solo pada pukul 06.00 WIB, dengan menggunakan truk gandeng berwarna hijau merk Hino, bernopol AG 8355 US. 

"Korban statusnya kenek," jelas AKP Edi, Kamis (9/2/2023).

Usai kirim sabun keduanya kemudian pulang ke Tulungagung, sekitar pukul 12.00 WIB.

Sekitar pukul 17.30 WIB, keduanya sampai di wilayah Mrican Kabupaten Kediri, korban meminta untuk berhenti sejenak karena hendak buang air kecil. 

"Korban sebelumnya mengeluh rasa mual ingin muntah," jelasnya. 

Usai buang air kecil, korban berpesan kepada rekannya bahwa sedang tidak enak badan dan memutuskan untuk tidur didalam Truck saja. 

Sekitar pukul 19.30 WIB, truk sampai di Tulungagung. Dan ketika sampai di makam pahlawan Kecamatan Kedungwaru, sopir meminta korban untuk memberi tanda bahwa pihaknya akan ke arah timur.

Namun korban tak ada respon dan tak kunjung bangun meskipun telah digoyang tubuhnya oleh sopir tersebut.

Dengan kondisi tersebut, sopir terus melanjutkan perjalanannya hingga sampai di gudang Sanjaya Putra Pratama Jalan Pahlawan II Desa Rejoagung Kecamatan Kedungwaru. 

Sesampainya di gudang, Takiyat yang bersama korban meminta tolong kepada sopir lainnya yang berada di gudang tersebut, namun korban juga tak kunjung bangun meskipun telah dilakukan berbagai cara. 

Atas kondisi tersebut, Takiyat kemudian melaporkan kejadian ke Polsek Kedungwaru dan diteruskan ke petugas medis RSUD dr Iskak Tulungagung dan Unit Inafis Polres Tulungagung. 

Tak berapa lama petugas datang kelokasi, petugas medis memastikan bahwa korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa. 

Sementara itu dari hasil visum luar dari pihak kepolisian tidak menemukan adanya tanda - tanda penganiayaan, diduga korban meninggal lantaran angin duduk. 

"Dugaannya korban kena angin duduk," jelasnya. 

Korban kemudian dibawa ke RSUD dr Iskak Tulungagung untuk kepastian penyebab kematiannya. 

"Rekan sopir, pihak keluarga korban juga sudah ke RSUD dr Iskak Tulungagung untuk menunggu hasil penyebab kematian korban, sembari menunggu juga pemulasarannya," pungkasnya.(riz/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow