Rusak Parah, Fasum Taman Telaga Bandung Tak Kunjung Diperbaiki
Lamongan, (afederasi.com) – Sejumlah fasilitas umum (fasum) di kawasan Taman Telaga Bandung, Kota Lamongan, Jawa Timur, hingga kini masih terbengkalai tanpa tersentuh perbaikan, menyebabkan kondisinya kian memprihatinkan.
Kerusakan parah tidak hanya terjadi pada dua unit kamar mandi dan WC, tetapi juga melanda gazebo di sisi selatan. Bagian atap genteng pada gazebo tersebut banyak yang rontok akibat kayu usuk dan reng yang sudah lapuk dimakan usia.
Kondisi Fasilitas Memburuk
Telaga Bandung, yang dulunya merupakan wewenang Provinsi Jatim, termasuk bangunan dan stand di depannya, kini telah diserahkan pengelolaan dan pemeliharaannya kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan. Kewenangan pengelolaan sempat berada di Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Lamongan, sebelum akhirnya dialihkan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Destinasi kecil di tengah kota ini hanya dapat dinikmati seadanya oleh pengunjung, sebab sarana dan prasarana vital, termasuk perahu di telaga, tidak lagi bisa dimanfaatkan.
Pengunjung yang ingin buang air harus mencari tempat di luar area telaga.
Padahal, Telaga Bandung yang terletak di jantung Kota Lamongan ini sejatinya menawarkan potensi keindahan alam dan ketenangan yang menarik. Sebelumnya, lokasi ini menjadi pilihan populer untuk piknik keluarga karena aksesnya yang mudah.
Melihat kondisi tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lamongan, Andhy Kurniawan, saat dikonfirmasi pada Kamis (13/11/2025), mengakui bahwa perbaikan fasilitas yang rusak di Telaga Bandung belum dapat dilakukan tahun ini. "Untuk tahun ini belum ada anggaran untuk perbaikan bangunan fasilitas yang rusak di Telaga Bandung," ujar Andhy.
Untuk solusi sementara, DLH sedang berupaya memfungsikan toilet yang ada di timur pintu masuk dengan menambah pompa air. "Ini masih kita usahakan, akan dicarikan pompa," tambahnya.
Andhy menjelaskan bahwa saat ini DLH hanya bisa fokus pada pemeliharaan rutin, seperti penggantian paving yang rusak, memastikan lampu penerangan menyala, dan penanganan kecil lainnya.
Pihaknya memastikan akan mengupayakan alokasi anggaran pada tahun 2026 untuk pembangunan fasilitas kamar mandi lengkap dengan toilet, serta perbaikan fasilitas lainnya. "Kita usahakan agar mendapatkan anggaran untuk alokasi Telaga Bandung. Memang perlu sentuhan dan penambahan fasilitas, namun semua terkendala belum adanya alokasi anggaran," pungkasnya.(yan)
What's Your Reaction?


