Resmikan Musala AHS Satpol PP, Bupati Gresik: Harus Tegas dan Tetap Humanis

09 Oct 2025 - 23:22
Resmikan Musala AHS Satpol PP, Bupati Gresik: Harus Tegas dan Tetap Humanis
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat meresmikan Musala AHS dilingkungan kantor Satpol PP Gresik. (Fahrudin/afederasi.com)

Gresik, (afederasi.com) – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menekankan pentingnya keseimbangan antara ketegasan dan nilai kemanusiaan dalam pelaksanaan tugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Pesan itu disampaikan saat meresmikan Musala Ar-Rahmah Haramain Syuhada (AHS) di lingkungan Kantor Satpol PP Kabupaten Gresik, Rabu (08/10/2025).

Peresmian Musala AHS ditandai dengan pemotongan pita dan doa bersama, disaksikan oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh agama, serta seluruh keluarga besar Satpol PP Kabupaten Gresik.

Bupati yang akrab disapa Gus Yani ini dalam sambutannya memberikan apresiasi atas inisiatif jajarannya yang membangun sarana ibadah di lingkungan kerja. Ia menilai kehadiran musala tersebut bukan hanya tempat beribadah, tetapi juga pusat pembinaan spiritual dan moral bagi aparatur penegak perda.

“Saya bangga dengan inisiatif Satpol PP yang menghadirkan sarana ibadah ini. Mudah-mudahan musala ini menjadi pusat kegiatan keagamaan dan pembinaan spiritual yang memperkuat karakter aparatur,” ujar Gus Yani.

Gus Yani menegaskan, dalam menjalankan tugas penegakan Peraturan Daerah (Perda), Satpol PP perlu mengedepankan pendekatan yang santun dan berperikemanusiaan. Ia menekankan bahwa Satpol PP bukan sekadar penegak perda, tetapi juga pelayan masyarakat.

“Satpol PP harus selalu hadir di tengah masyarakat, bukan untuk ditakuti, tetapi untuk melindungi dan melayani,” tegasnya.

Menurutnya, semangat spiritual yang tumbuh melalui keberadaan Musala AHS diharapkan dapat menumbuhkan nilai-nilai keikhlasan, kedisiplinan, dan tanggung jawab dalam diri setiap anggota Satpol PP.

“Dengan semangat baru ini, saya berharap Satpol PP semakin kuat secara spiritual, solid dalam bekerja, dan dicintai masyarakat,” tambah Gus Yani.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kabupaten Gresik Agustin Halomoan Sinaga menjelaskan, pembangunan Musala Ar-Rahmah Haramain Syuhada merupakan bagian dari komitmen instansinya untuk memperkuat pembinaan rohani bagi seluruh personel.

Menurut Sinaga, nama Musala AHS memiliki makna filosofis yang mendalam. Ar-Rahmah berarti kasih sayang—pengingat bahwa ketegasan dalam tugas harus diimbangi dengan kelembutan hati. Haramain melambangkan kesucian dan integritas, sedangkan Syuhada mencerminkan semangat pengorbanan dan keikhlasan dalam menjalankan tugas.

“Kami ingin Satpol PP tidak hanya dikenal sebagai penegak perda, tetapi juga sebagai aparatur yang menghadirkan wajah kemanusiaan pemerintah daerah. Kami akan terus mengedepankan komunikasi yang santun, disiplin, dan humanis,” pungkas Sinaga.(frd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow