PWI Tulungagung Gelar Dialog Interaktif, Libatkan Siswa SMA Sebagai Pemilih Pemula

23 Nov 2022 - 18:08
PWI Tulungagung Gelar Dialog Interaktif, Libatkan Siswa SMA Sebagai Pemilih Pemula
Foto bersama dengan pemateri dan forkopimda setelah pembukaan acara (erin/afederasi.com)

Tulungagung, (afederasi.com) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tulungagung gelar dialog interaktif dengan judul "Partisipasi Pemilih Pemula Dalam Pemilu 2024". 

Acara tersebut diselenggarakan di Aula lantai 2 SMKN 3 Boyolangu pada Rabu, (23/11/2022). 

Dalam dialog kali ini, PWI telah menghadirkan tiga narasumber yang berkompeten di bidangnya masing- masing. Yaitu Koordinator Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, KPU Tulungagung, M. Amarodin. Koordinator Divisi SDM, Organisasi dan Diklat Bawaslu Tulungagung, Suyitno Arman, dan Pengamat Komunikasi Sosial UIN Satu Tulungagung, Elis Yusniyawati.

Ketua PWI Tulungagung, Wiwieko Dharmaidiningrum mengatakan dalam dialog interaktif ini pihaknya menyasar peserta dari siswa SMA sederajat. Sebab, mereka merupakan pemilih pemula yang turut berpartisipasi dalam Pemilu dan Pilkada di 2024 mendatang.

"Mereka nanti yang bakal menjadi pemilih pemula di 2024 mendatang," ujarnya. 

Eko sapaan akrab dari Wiwieko Dharmaidiningrum berharap para peserta bisa aktif bertanya guna untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan terkait kepemiluan di 2024 mendatang. 

"Silahkan para peserta untuk menggali ilmu sebanyak mungkin dari para narasumber kita," tuturnya. 

Hal senada dikatakan oleh Kepala Badan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Tulungagung, Bambang Triono, ia mengatakan, dialog interaktif ini merupakan langkah yang harus didukung oleh semua pihak.

Sebab dengan adanya dialog interaktif ini diharapkan peserta pemilih pemula ini, bisa mendapatkan pengetahuan politik terkait kepemiluan.

"Kami berharap, dialog interaktif ini bisa memberikan wawasan kepada pemilih pemula sehingga bisa mendapatkan pengetahuan politik dalam Pemilu," jelasnya. 

Ia berharap para siswa yang menjadi pemilih pemula ini bisa menjadi generasi yang tidak gampang terhasut berita tidak benar (hoax, red), dan generasi yang tidak menjadi bagian dari politik uang dan lain-lain.

"Harus mengecek selalu berita yang beredar dan jangan mudah percaya," tandasnya. (er/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow