Polres Trenggalek dan Subdenpom TNI Gelar Razia Gabungan, 42 Pengendara Terjaring Pelanggaran
Trenggalek, (afederasi.com) – Dalam upaya menekan angka pelanggaran serta menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) yang kondusif, jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Trenggalek menggelar razia gabungan bersama Subdenpom TNI. Kegiatan ini berlangsung di depan Agropark, Kabupaten Trenggalek, Kamis (6/11/2025).
Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki melalui Kasatlantas AKP Sony Suhartanto mengatakan, dalam razia tersebut petugas menindak sedikitnya 42 pengendara yang terbukti melanggar aturan lalu lintas.
“Sebagian besar pelanggaran yang ditemukan meliputi pengendara tanpa SIM, pengendara di bawah umur, pelanggaran spesifikasi teknis, serta kendaraan tanpa surat-surat lengkap,” ujar AKP Sony.
Ia menjelaskan, dalam pelaksanaan razia ini Satlantas Polres Trenggalek juga melibatkan dua personel dari Subdenpom TNI sebagai wujud sinergitas antarinstansi dalam menegakkan disiplin berlalu lintas.
“Sinergi ini penting agar penegakan hukum di jalan raya berjalan optimal dan memberikan efek jera bagi pelanggar. Tentunya setiap petugas menjalankan tugas sesuai fungsi dan kewenangannya,” jelasnya.
Lebih lanjut, AKP Sony menegaskan bahwa operasi ini tidak hanya fokus pada penindakan pelanggaran, namun juga dimanfaatkan sebagai ajang sosialisasi dan edukasi kepada pengguna jalan untuk lebih mengutamakan keselamatan saat berkendara.
“Kesadaran tertib berlalu lintas harus tumbuh dari diri sendiri. Tertib di jalan bukan hanya kewajiban, tapi juga kebutuhan untuk menjaga keselamatan bersama,” tegasnya.
Berdasarkan data analisis dan evaluasi Satlantas Polres Trenggalek, sejak Januari hingga Oktober 2025 tercatat 471 kasus kecelakaan lalu lintas, dengan 50 korban meninggal dunia. Angka tersebut, kata AKP Sony, menjadi peringatan bahwa kepatuhan berlalu lintas harus menjadi tanggung jawab bersama, baik aparat maupun masyarakat.
“Semoga dengan adanya operasi dan edukasi yang berkelanjutan, kesadaran masyarakat semakin meningkat dan angka kecelakaan bisa ditekan,” pungkasnya.(pb/dn)
What's Your Reaction?


