Peringati Hari Lahir Pancasila, Rutan Situbondo Berbalut Baju Adat Nusantara

Peringatan hari lahir Pancasila tahun 2023, Rumah tahanan (Rutan) Kelas IIB Situbondo, menggelar upacara dengan berbalut baju adat Nusantara, yang bertempat di aula rutan setempat, Kamis (1/6/2023).

01 Jun 2023 - 16:47
Peringati Hari Lahir Pancasila, Rutan Situbondo Berbalut Baju Adat Nusantara
Upacara berlangsung menggunakan pakaian adat Nusantara (alifia rahma/afederasi.com)

Situbondo, (afederasi.com) - Peringatan hari lahir Pancasila tahun 2023, Rumah tahanan (Rutan) Kelas IIB Situbondo, menggelar upacara dengan berbalut baju adat Nusantara, yang bertempat di aula rutan setempat, Kamis (1/6/2023).

Upacara tersebut di ikuti oleh seluruh jajaran pegawai Rutan dan juga warga binaan pemasyarakatan (WBP), serta Kepala Rutan Situbondo, Rudi Kristiawan, bertindak sebagai inspektur upacara.

Peringatan hari lahir Pancasila tahun ini mengusung tema gotong royong membangun peradaban dan pertumbuhan global. Tema ini bisa diartikan sebagai acuan semangat untuk seluruh warga negara Indonesia dalam membangun negaranya dengan cara bergotong royong yang sudah menjadi kearifan lokal kita.

Karutan Situbondo, Rudi Kristiawan, selaku Inspektur Upacara menyampaikan amanat inspektur upacara presiden Republik Indonesia dalam Upacara Hari Lahir Pancasila tahun 2023. Dalam amanatnya disampaikan bahwa bangsa Indonesia telah berhasil melewati masa kritis pandemi Covid-19, hal ini membuktikan kekuatan Pancasila dan kekuatan bangsa Indonesia.

"Ke depan, kita akan mewujudkan Indonesia Emas 2045 dan Impian Indonesia 2085, yaitu menjadi bangsa yang memiliki sumber daya manusia yang kecerdasannya mengungguli bangsa-bangsa lain di dunia; menjunjung tinggi pluralisme, berbudaya, religius dan menjunjung tinggi nilai-nilai etika," katanya.

Dalam sambutannya Rudi mengajak seluruh pegawai untuk selalu meningkatkan integritas dalam bertugas, sebagai wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila.

"Sudah sangat jelas yang disampaikan amanat presiden tadi kepada seluruh pegawai dan tentunya juga untuk seluruh WBP saya tegaskan agar juga tetap menghormati petugas yang sudah mengayomi dan menjaga," tegasnya.

Di waktu yang sama, Rudi Kristiawan menambahkan, menggunakan pakaian adat nasional selain perintah pimpinan namun juga mengartikan Pancasila sebagai ideologi negara yang berbeda namun tetap satu jua.

"Kita memaknai hari Pancasila seperti pada artinya Indonesia ini ber aneka ragam budaya serta adat, persatuan dan kesatuan ini kami rasakan tentunya," tutupnya. (vya/dn)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow