Dua Hari Menghilang, Seorang Nenek Ditemukan Tewas Mengapung di Tengah Pantai Kampung Sidodadi
Situbondo,(afederasi.com) - Dua hari menghilang, Siti Nur Hayati (60) warga Dusun Ranurejo, Desa Sumberanyar, Kecamatan BanyuputihJenazah ditemukan tewas mengapung di tengah pantai Kampung Sidodadi, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, Kamis (1/6/2023).
Koordinator Lapangan BPBD Situbondo, Puriyono mengatakan orang yang pertama kali menemukan jasad tersebut yakni Syafii seorang nelayan yang kebetulan memancing ikan ke tengah laut. Begitu tiba di tengah laut, sekitar pukul 09.20 WIB, saksi melihat adanya mayat mengambang di perairan Air tawar.
“Yang menemukan peratama kali adalah nelayan. Habis itu memberitahu kepada Kadus Sumberanyar dan melanjutkan ke Polairud Polres Situbondo untuk dilakukan evakuasi jenazah,” ujarnya
Mendapatkan laporan tersebut, tim BPDD melakukan penjemputan ke tengah laut menggunakan dua perahu, yaitu perahu milik nelayan setempat dan perahu karet milik BPBD Situbondo.
“Sekira pukul 11.45 WIB, mayat berhasil di evakuasi ke darat di Pantai Ketapang Indah Desa Sumberwaru Kecamatan Banyuputih. Kemudian di bawa ke RSUD Abdoer Rahem Situbondo menggunakan ambulans dari Puskesmas Banyuputih untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Situbondo, Iptu Sutrisno menjelaskan, begitu jenazah sudah di RSUD Situbondo, tim INAFIS Polres Situbondo langsung melakukan pemeriksaan luar. Hasilnya tidak ditemukan adanya dugaan kekerasan yang dialami Siti.
“Tim Inafis sudah melakukan pemeriksaan, kalau hasil pemeriksaan luar tidak ada bekas kekerasan baik dipukul pakai benda tumpul maupun benda tajam,” katanya.
Masih kata Iptu Sutrisno sekitar pukul 13.20 WIB ada warga Banyuputih yang menghubungi pihaknya dan mengaku memiliki keluarga yang hilang sejak hari Selasa (30/5/2023) lalu.
Akhirnya langsung menyusul ke RSUD untuk memastikan.
“Begitu tiba ternyata benar nenek itu masih memiliki keluarga dan diakui oleh keluarganya,” katanya.
Iptu Sutrisno menegaskan, pihak keluarga sudah menyadari kematian Siti. Artinya sudah tidak menginginkan dilakukan otopsi untuk menggali alasan kematian Siti hingga mengapung di tengah laut.
“Pihak keluarga sudah menandatangani surat pernyataan dan menganggap Siti meninggal akibat tenggalam di laut. Akhirnya kami menyerahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” tutupnya.(vya/dn)
What's Your Reaction?


