Pengusaha Muda Rifqi Firmansyah, Trend Bursa Bakal Calon Bupati Tulungagung Terbaru

Tulungagung, (afederasi.com) - Trend bursa bakal calon Bupati Tulungagung terus bermunculan pasca pemilihan presiden dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024 diketahui. Salah satunya adalah pengusaha muda bernama Rifqi Firmansyah. Pengusaha muda masih berusia 32 tahun itu menjadi tranding topik di berbagai kalangan. 

Sebenarnya siapa Rifqi Firmansyah?. Rifqi panggilan akrab Rifqi Firmansyah lahir di Tulungagung, 26 April 1992. Dia tinggal di perumahan dekat pasar Ngemplak Tulungagung. Rifqi yang menjadi salah satu trend Calon Bupati Tulungagung pernah mengenyam pendidikan di SDN 2 Tretek dan SDN 1 Beji Kecamatan Tulungagung. Dia melanjutkan ke SMPN 1 Tulungagung dan SMUN 1 Boyolangu atau lebih terkenal dengan SMUBOY.

"Saya lulus SI jurusan Teknis Mesin di Universitas Brawijaya Malang dan Hubungan Internasional (HI) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM),"ujar Rifki yang ditemui di Swimming Pool Vidia Tirta miliknya, Jumat (15/3/2024), menegaskan dirinya ikut mewarnai bursa calon Bupati Tulungagung yang dbakal digelar November 2024 mendatang.

Pengusaha muda Rifqi ini diketaui mempunyai beberapa usaha, diantaranya adalah distributor bahan baku pakan ternak, produksi pakan ternak konsentrat Indofeed. Selain itu dia juga usaha di bidang transportasi khusus truk, kafe, swimming pool dan kontraktor. 

"Usaha saya tersebar di Kabupaten Tulungagung, Surabaya, Samarinda, Menado, Balikpapan dan Bontang,"tegas Rifqi yang hoby olah raga badminto itu.

Apa motovasi ikut dalam raning bursa bakal calon Bupati Tulungagung?. Rifqi melihat Tulungagung sudah selayaknya bisa dipimpin anak-anak muda yang masih fresh dan bisa menggandeng sejumlah tokoh, mulai dari kalangan birokrasi, politisi, akademisi dan lainya. Dia memimpikan menuju "Tulungagung Emas".

Potensi apa yang bisa digarap menuju Tulungagung Emas?. Rifqi secara diplomatis dengan adanya Bandara Dhaha Baru Kediri dan tol Kediri-Tulungagung serta Jalur Lintas Selatan (JLS) banyak potensi dikembangkan. Tulungagung bisa dijadikan tempat singgah para tamu luar kota, termasuk bisa mendatangkan inverstor untuk memajukan Tulungagung lebih baik. 

"Yang paling utama adalah ketahanan pangan yang singkron dengan pemerintah pusat,"ujarnya. Rifqi juga memimpikan UMKM Tulungagung bisa memproduksi barang-barang yang diap diekspor.

Bursa bakal calon Bupati Tulungagung tergolong unik. Trend bakal calon Bupati Tulungagung tahun 2023 atau sebelum pilpres dan pileg. Hanya tiga bakal calon Bupati Tulungagung yang gencar memasang gambar di tempat-tempat strategis dalam momentum apapun. Mereka adalah dr. Supriyanto mantan Direktur RSUD dr. Iskak yang sekarang menjabat sebagai Direktur Utama Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Selain itu, mantan Wakil Bupati Tulungagung beberapa bulan Gatot Sunu dan Santoso (Kepala Dinas Lingkungan Hidup). 

Nah trend bakal calon Bupati Tulungagung pasca pilpres dan pileg. Yang gencar melakukan sosialiasi baik tatap muka maupun pasang baliho diantaranya mantan Bupati Tulungagung Maryoto Birowo yang meggantikan Syahri Mulyo, Didik Girnoto Yekti (kepala Desa Tunggulsari Kecamatan Tulungagung). Didik mantan TKI itu santer ingin mendampingi Maryoto Birowo. Didik diyakini mampu menurunkan rekom dari sejumlah partai karena mempunya saudara di salah satu lembaga negara. 

Bahkan Didik Girnoto Yekti dikonfirmasi afederasi.com sudah memasang 1000 lebih bener di warung-warung dan tempat-tempat strategis. Tapi dia hanya ingin menjadi orang nomor dua saja. "Yang berpengalaman saja menjadi AG 1 atau sebutan Bupati Tulungagung,"ujarnya beberapa waktu lalu. 

Beberapa nama dalam bursa calon Bupati Tulungagung muncul adalah Imam Sopingi (Kades Pucung Lor Kecamatan Ngantru) yang istrinya menjadi anggota DPRD Tulungagung Fraksi PDIP, Ahmad Baharudin ketua DPC Gerindra dan Wakil Ketua DPRD periode 2019-2024 Tulungagung dan Budi Setyo Hadi pernah menjadi bakal calon wakil bupati Tulungagung berpasangan dengan M. Athiya. 

Yang ngetrend juga Kepala Dinas Kesehatan Kasil Rohmat yang juga menjadi pelaksana tugas Direktur Utama Iskak menggantikan dr Supriyanto menjadi Dirut RSCM. Bahkan balihonya ada dibeberapa simpang empat dengan berfoto bersama dr Supriyanto sebagai gambaran akan meneruskan cita-citanya ikut dalam bursa calon Bupati Tulungagung. Bahkan muncul nama Ketua Muslimat NU Cabang Tulungagung Hj Miftachurrohmah digadang-gadang menjadi bakal wakil bupati. 

Trend bakal calon Bupati Tulungagung terus akan terus berkembang dan bahkan berkurang seiring dengan gesekan politik dan survei baik internal calon dan partai-partai yang bakal menunrukan surat rekomendasi. Semua bakal calon Bupati Tulungagung yang seirus dengan modal popularitas, elektabilitas serta uang lebih cepat memetakan, berapa pasang bakal calon bupati yang bakal ditarungkan dan bagaimana cara meraihnya kursi Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung 2004-2029 dengan mudah. Melihat dari jumlah kursi DPRD Tulungagung maksimal bisa memberangkatkan empat pasangan calon. Siapa yang cepat memetakan itu diprediksi lebih mudah meraih tiket Bupati dan Wakil Bupati?. (am)