Modus Ganjal ATM beraksi di Gresik, Uang Tabungan Nasabah Rp41 Juta Raib

16 Dec 2025 - 23:57
Modus Ganjal ATM beraksi di Gresik, Uang Tabungan Nasabah Rp41 Juta Raib
Aksi ganjal ATM di wilayah Manyar Gresik akibatkan nasabah kehilangan uang puluhan juta. (illustrasi/afederasi.com)

Gresik, (afederasi.com) – Polres Gresik memburu pelaku kejahatan perbankan bermodus ganjal Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang beraksi di wilayah Kecamatan Manyar. Aksi tersebut mengakibatkan seorang nasabah Bank Jatim kehilangan uang tabungannya hingga Rp41 juta.

Kasus ini menimpa Hariyanto, perantau asal Magetan yang tinggal di Desa Pongangan, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik. Peristiwa terjadi pada Minggu (14/12/2025) sekitar pukul 10.00 WIB di mesin ATM Bank Jatim kawasan Tenger, Manyar.

Kanit Resmob Satreskrim Polres Gresik, Ipda Andi Muh Asyraf Gunawan, membenarkan adanya laporan dugaan tindak pidana tersebut. Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan intensif guna mengungkap identitas dan menangkap pelaku.

“Laporannya sudah kami terima. Saat ini masih dalam tahap penyelidikan dan pengumpulan bukti,” ujar Ipda Asyraf, Selasa (16/12/2025).

Berdasarkan keterangan korban, kejadian bermula saat kartu ATM miliknya dimasukkan ke mesin. Namun, mesin tidak merespons dan kartu tidak bisa dikeluarkan, meski korban mengaku belum sempat memasukkan nomor PIN.

Dalam kondisi panik, korban kemudian didatangi seseorang yang diduga sebagai pelaku. Pelaku lalu memberikan arahan seolah-olah hendak membantu, termasuk menyarankan korban menghubungi call center bank.

“Saya sempat curiga, tapi karena panik akhirnya mengikuti arahannya,” ungkap Hariyanto.

Sekitar satu jam setelah kejadian, korban pulang ke rumah dan menghubungi call center Bank Jatim untuk meminta pemblokiran kartu ATM. Namun, pihak bank justru menginformasikan bahwa telah terjadi beberapa transaksi penarikan dana dalam jumlah besar pada hari yang sama. Total kerugian korban mencapai Rp41 juta.

Kasus tersebut kini ditangani oleh Satreskrim Polres Gresik. Polisi juga tengah menelusuri rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi kejadian guna mengidentifikasi pelaku.

“Kami masih melakukan lidik, termasuk mendalami rekaman CCTV dan keterangan saksi. Semoga dalam waktu dekat pelaku bisa kami ungkap,” pungkas Ipda Asyraf.(frd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow