Meitri Citra Wardani Kunjungi PLN UID Jawa Timur, Bahas Aspirasi Warga Mojokerto soal Kelistrikan

09 Aug 2025 - 21:17
Meitri Citra Wardani Kunjungi PLN UID Jawa Timur, Bahas Aspirasi Warga Mojokerto soal Kelistrikan
Kunjungan Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Meitri Citra Wardani, dalam masa Reses IV ke kantor PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Selasa (05/08/2025). (Foto: istimewa)

Surabaya, (afederasi.com)  – Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Meitri Citra Wardani, melakukan kunjungan kerja dalam masa Reses IV ke kantor PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur di Surabaya, Selasa (05/08/2025).

Kunjungan ini bertujuan untuk menyampaikan aspirasi masyarakat, khususnya dari daerah pemilihannya di Mojokerto, terkait pelayanan dan proyek kelistrikan.

Dalam pertemuan tersebut, Meitri mengapresiasi capaian PLN yang telah berhasil melistriki sekitar 80 persen wilayah Mojokerto. Ia menyebut keberhasilan tersebut sebagai langkah nyata dalam pemerataan akses energi bagi masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi kinerja PLN. Listrik di wilayah kami sudah mencapai sekitar 80 persen, dan ini luar biasa. Kami berharap ke depan bisa ditingkatkan hingga merata,” ujar Meitri di hadapan jajaran PLN UID Jawa Timur.

Selain apresiasi, Meitri juga membawa sejumlah masukan dari masyarakat dan pemerintah daerah, salah satunya terkait proyek SUTT (Saluran Udara Tegangan Tinggi) yang dinilai belum melalui prosedur yang jelas, sebagaimana disampaikan oleh Bupati Mojokerto, Gus Barra.

Menanggapi hal tersebut, General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, menyambut baik kehadiran Meitri dan menyatakan komitmen PLN untuk terus memperkuat koordinasi lintas sektor, termasuk dengan legislatif dan pemerintah daerah.

“Ini adalah kunjungan pertama anggota legislatif langsung ke kantor UID Jawa Timur, dan bagi kami ini sebuah kehormatan. Sinergi seperti ini penting untuk memperkuat komunikasi dua arah,” ujar Ahmad Mustaqir.

Ia menjelaskan bahwa proyek galian SUTT berada di bawah tanggung jawab UPT Malang, namun adanya miskomunikasi menjadi penyebab tidak sampainya informasi secara menyeluruh kepada masyarakat.

“PLN tidak bisa bekerja sendiri. Kami butuh kolaborasi dengan semua pemangku kepentingan agar setiap proyek berjalan lancar dan diterima oleh masyarakat,” tambahnya.

Dalam pertemuan tersebut, PLN juga menekankan pentingnya pelaporan kendala dan umpan balik dari masyarakat agar tidak terjadi kesalahpahaman di lapangan.

Kunjungan Meitri ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mempererat hubungan antara PLN dan para wakil rakyat, demi tercapainya pemerataan dan peningkatan layanan kelistrikan yang lebih baik di Jawa Timur, khususnya di wilayah Mojokerto. (san)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow