Ganjar Pranowo: Tidak Ada Karpet Merah untuk Putra Semata Wayang

Ganjar Pranowo, bakal calon presiden, menegaskan bahwa ia tidak akan memberikan perlakuan istimewa kepada putra semata wayangnya.

19 Oct 2023 - 09:50
Ganjar Pranowo: Tidak Ada Karpet Merah untuk Putra Semata Wayang
Bakal Calon Presiden (bacapres) PDIP Ganjar Pranowo saat ditemui di rumah seniman Yogyakarta Butet Kartaredjasa di Bantul, Senin (16/10/2023). [Hiskia Andika Weadcaksana/Suarajogja.id]

Jakarta Barat, (afederasi.com) - Dalam sebuah acara deklarasi capres-cawapres Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024 yang digelar di Gedung Arsip Nasional, Jakarta Barat, Rabu (18/10/2023), Bakal calon presiden Ganjar Pranowo dengan tegas menegaskan bahwa ia tidak akan memberikan perlakuan istimewa kepada putra semata wayangnya, Muhammad Zinedine Alam Ganjar.

Sebuah pertanyaan menarik muncul dalam acara tersebut, saat salah seorang musisi, Kandri Muhammad, mengajukan pertanyaan kepada Ganjar tentang Alam, anaknya. "Saya pernah bertemu dengan Alam, dia anak yang pintar. Pertanyaannya adalah apakah nanti jika menjadi presiden Pak Ganjar apakah akan memberikan karpet merah kepada Alam?" tanya Kandri, seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Ganjar tersenyum dan memberikan jawaban yang jelas. Ia menekankan bahwa setiap anak muda memiliki peluang yang sama. "Mungkin saya akan kasih baju merah saja. Bagi saya, yang terpenting adalah semua bisa memiliki kompetensi dan berkompetisi secara sehat," kata Ganjar.

Ganjar Pranowo, dalam kesempatan tersebut, juga menekankan pentingnya pendidikan yang terbuka dan merata untuk semua warga masyarakat. Menurutnya, kekuasaan memiliki batasnya dan bisa menjadi godaan. Oleh karena itu, kontrol diri dan kesadaran akan pentingnya pendidikan adalah kunci untuk menghadapi godaan kekuasaan.

"Yang saya sadari adalah kekuasaan itu ada batasnya. Dan kekuasaan itu menggoda. Maka kita harus punya kontrol diri dan tahu diri. Dan saya ingin semua orang yang bersekolah dapat menginvestasikan pendidikan mereka, sehingga nanti, siapapun dapat mencapai apa pun yang mereka inginkan melalui jalur yang adil," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bacawapres Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo, Mahfud MD, menceritakan pengalaman kedua anaknya yang menempuh pendidikan dengan mandiri tanpa mengandalkan posisinya sebagai pejabat publik. Ia menekankan pentingnya pemerintah dalam membina generasi muda tanpa diskriminasi.

"Pemerintah harus membina generasi muda tanpa adanya diskriminasi. Anak muda harus diberi peluang yang baik. Saya ingin perkenalkan, saya membawa dua anak saya, Ikhwan Zaen Zain, yang saat ini menyelesaikan studinya di Amsterdam University dengan usaha keras dan penelitian pribadi. Sejak sekolah, dia mencari beasiswa sendiri tanpa mengandalkan nama saya," tutur Mahfud MD.

Dengan pendekatan yang jelas terhadap pendidikan dan kesempatan yang adil bagi semua anak muda, Ganjar Pranowo dan timnya berkomitmen untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah dan merata bagi seluruh warga Indonesia, tanpa membedakan latar belakang atau kedekatan dengan pejabat publik. (mg-3/jae)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow