Masyarakat di Jember Keluhkan Jalan Rusak
Jember, (afederasi.com) - Jalan rusak penghubung antar desa di Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember, Jawa Timur, dikeluhkan masyarakat.
Pasalnya, jalan tersebut sudah banyak menelan korban, baik luka ringan sampai meninggal dunia.
Seperti yang diungkapkan Kepala Desa Randuagung Sunaryo, akibat Jalan rusak itu, banyak warga masyarakat yang menjadi korban.
"Ini tidak sekali dua kali sudah banyak memakan korban jiwa, karena jalan berlubang," kata Sunaryo kepala Desa Randuagung kepada afederasi.com, pada Kamis (24/10/2014).
Oleh sebab itu, pihaknya berharap kepada Pemerintah Daerah agar segera melakukan perbaikan.
"Saya berharap kepada pemerintah daerah agar segera melakukan perbaikan, karena jiwa tidak ada tandinganya," harapnya.
Sunaryo menambahkan, bahwa bagaimanapun kondisi jalan tersebut, itu wewenang dinas terkait untuk memperbaiki.
"Katanya ini tanah bergerak, sebenarnya dari pemerintah sendiri, dari PU. Terkait dengan tanah bergerak itu bukan alasan kalau memang itu butuh perbaikan, harus disesuaikan dengan kebutuhan nya," jelasnya.
Disisi lain, warga masyarakat Kecamatan Sumberjambe M. Qusyairi menjelaskan kondisi jalan rusak yang sering memakan korban jiwa.
"Itu jalan raya Sukosari ke Cumedak mas, lintas kecamatan.
Disana jalannya rusak sebelah antara kiri dan kanan, padahal baru di perbaiki 1 tahunan, awal tahun 2024 sudah mulai rusak dari aspal itu membelah terus melebar,"jelasnya.
Akibat Jalan rusak itu, kata Qusyairi kemarin-kemarin nya telah memakan korban jiwa. "Kejadian laka di daerah jalan yang rusak itu, kemarin nya ini sampai memakan korban jiwa," katanya.
Qusyairi mengakui, bahwa jalan rusak terjadi bukan hanya di wilayah Kecamatan Sumberjambe saja.
"Jalan rusak pastinya dimana-mana, apalagi nanti akan menghadapi musim hujan, saya berharap supaya segera ada perbaikan," pintanya.
Selain itu kata Qusyairi, Semua pihak harus bertanggung jawab menjaga jalan.
"Harapan saya mungkin dibatasi muatan yang berlebihan dari mobil2 besar. Memang jalan itu ialah salah satu penunjang untuk meningkatkan ekonomi masyarakat tapi kalau muatan berlebihan ya cepet rusak jalannya," harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PU. Kabupaten Jember Eko Ferdianto Budiono, saat dikonfirmasi melalui jaringan Whatsapp belum bisa memberi keterangan. (gung)
What's Your Reaction?


