KPH Jombang Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis 112 Penyadap Getah Pinus
Jombang, (afederasi.com) – Sebanyak 112 tenaga sadap getah pinus (damar) di wilayah BKPH Jabung dan BKPH Gedangan mendapatkan perhatian khusus melalui kegiatan pemeriksaan kesehatan yang digelar oleh Administratur Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jombang.
Kegiatan ini menegaskan komitmen manajemen KPH Jombang dalam menjaga keselamatan dan kesehatan para penyadap, yang merupakan ujung tombak produksi getah pinus. Acara yang berlangsung mulai pukul 08.00 WIB ini bertempat di Rumah Dinas KRPH Carangwulung, BKPH Jabung, Selasa (11/11/2025).
Turut hadir dalam acara ini Administratur (Adm) KPH Jombang beserta jajaran manajemen, Kepala Desa Panglungan beserta perangkat, pengurus LMDH Panglungan Makmur, pengurus LMDH Mitra Jaya Makmur, Asper Jabung, KRPH Carangwulung, KRPH Wonosalam, serta seluruh mandor sadap.
Dalam arahannya, Eny Handayani Administratur KPH Jombang menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap para tenaga sadap.
“Kegiatan ini dalam rangka menjaga keselamatan dan kesehatan segenap tenaga sadap di wilayah BKPH Jabung dan BKPH Gedangan.
Dengan besar harapan, kegiatan pemeriksaan ini insyaallah akan rutin dilaksanakan, sehingga penyadap dengan kesehatan yang prima bisa lebih meningkatkan produksi getah pinus,” ujarnya.
Arahan ini sekaligus menegaskan bahwa kesehatan tenaga kerja merupakan investasi untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan bersama.
Dari 112 penyadap yang hadir, teridentifikasi bahwa rata-rata usia mereka berada pada kisaran 55 hingga 70 tahun.
Keluhan kesehatan yang paling banyak disampaikan adalah pegal-pegal atau linu pada persendian kaki.
Tim medis yang bertugas melakukan serangkaian pemeriksaan, meliputi:
1.Tekanan Darah
2.Asam Urat
3.Kolesterol
4.Gula Darah Acak (GDA)
Secara umum, hasil pemeriksaan menunjukkan angka yang normal untuk keempat parameter tersebut. Tim medis menyimpulkan bahwa keluhan yang dirasakan para penyadap lebih disebabkan oleh faktor kelelahan akibat aktivitas sadap harian dan faktor usia.
Sebagai langkah preventif, semua penyadap yang hadir diberikan suplemen vitamin dan obat-obatan untuk meredakan keluhan.
Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada aspek kesehatan, tetapi juga mempererat sinergi antara manajemen KPH Jombang, pemerintah desa, dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).
Kehadiran seluruh pihak menciptakan sebuah kolaborasi yang solid dalam mendukung keberlanjutan pengelolaan hutan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar hutan.
“Terima kasih dan salam hormat untuk Ibu Eny Handayani Adm dan segenap manajemen KPH Jombang yang telah melaksanakan, mendukung, mengawal, dan mendampingi kami dan segenap penyadap dari awal kegiatan sampai dengan selesai,” tutup perwakilan penyadap, mewakili rasa syukur atas perhatian yang diberikan.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi program berkelanjutan yang secara periodik memantau kesehatan para penyadap, sehingga mereka dapat bekerja dengan lebih aman, nyaman, dan produktif. (san)
What's Your Reaction?


