Kolaborasi SwissCham dan KADIN untuk Mendorong Bisnis Keberlanjutan di Indonesia

Bisnis keberlanjutan kini menjadi fokus utama Kamar Dagang Swiss Indonesia (SwissCham) dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia.

27 Sep 2023 - 09:02
Kolaborasi SwissCham dan KADIN untuk Mendorong Bisnis Keberlanjutan di Indonesia
Ilustrasi bisnis (Pexels/nappy)

Jakarta, (afederasi.com) - Bisnis keberlanjutan kini menjadi fokus utama Kamar Dagang Swiss Indonesia (SwissCham) dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia. Mereka menjalankan kolaborasi strategis dengan meluncurkan Jaringan Indonesia Sustainability 4.0. Langkah ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab bersama untuk membangun bisnis yang berorientasi pada keberlanjutan dan memenuhi tujuan pembangunan berkelanjutan.

Wakil Ketua Koordinator III Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Shinta Kamdani, menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan upaya untuk membangun jaringan dan kolaborasi antar industri sesuai dengan SDGs 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Inisiatif ini juga merupakan perluasan dari B20 Sustainability 4.0 Awards, dengan tujuan mempercepat implementasi SDGs dan mencari solusi pendanaan melalui komitmen dunia usaha.

Sebanyak 90 perusahaan dan UKM menunjukkan dukungan serta komitmen kuat terhadap Jaringan Indonesia Sustainability 4.0 dengan berpartisipasi dalam acara penandatanganan ikrar. Tindakan simbolis ini mencerminkan dedikasi mereka terhadap keberlanjutan dan pendekatan visioner terhadap kolaborasi bisnis. Para pelaku bisnis ini memiliki tekad untuk mewujudkan dampak positif yang lebih besar melalui kerjasama yang berkesinambungan.

Jaringan Indonesia Sustainability 4.0 akan menyelenggarakan program komprehensif dan berkesinambungan, termasuk sesi pendidikan, pelatihan, lokakarya, kolaborasi proyek, serta kebutuhan bisnis yang saling mendukung. Melalui jaringan ini, para pelaku bisnis akan memfasilitasi kegiatan dan inisiatif terkait SDGs, seperti pengakuan melalui program penghargaan, berbagi pengetahuan, acara jejaring, dan proyek kolaboratif.

Dengan dukungan kuat dari seluruh pemangku kepentingan, jaringan ini menjadi bukti nyata dari dedikasi yang kokoh terhadap pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Hasil dari kerjasama ini diharapkan dapat menghasilkan bentuk-bentuk kerjasama yang memberikan dampak positif dan lebih besar pada empat bidang utama, yaitu mempromosikan pemimpin perempuan dalam keberlanjutan (SDG 5), meningkatkan akses terhadap air bersih (SDG 6), memajukan transisi energi bersih dan mencapai emisi net-zero (SDG 7), serta mengurangi dan menggunakan kembali plastik (SDG 12).

Head of Sustainability & Innovation SwissCham menambahkan bahwa konsep pembentukan Jaringan Indonesia Sustainability 4.0 muncul dari komitmen kuat panitia B20 Sustainability 4.0 Awards. Acara bergengsi tersebut melibatkan lebih dari 700 individu dari kalangan korporasi dan UKM. Terdapat banyak UKM yang memiliki ide cemerlang namun terbatas pendanaan dan peluang untuk berkembang. Sebaliknya, sektor korporasi memiliki platform dan pendanaan yang besar. Dengan adanya platform ini, diharapkan kesenjangan tersebut dapat diatasi dan menciptakan dampak yang lebih signifikan dalam mendukung bisnis keberlanjutan.(mg-2/mhd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow