CAEXPO 2023: Pameran Kunci untuk Hubungan Dagang Indonesia-China dan ASEAN

Indonesia hadir dengan dua paviliun unggulan di CAEXPO 2023, termasuk Paviliun Komoditas yang menonjolkan produk makanan olahan sebagai primadona dengan transaksi mencapai Rp96,10 miliar.

27 Sep 2023 - 08:50
CAEXPO 2023: Pameran Kunci untuk Hubungan Dagang Indonesia-China dan ASEAN
The 20th China-ASEAN EXPO (CAEXPO) 2023. (Dok: Kemendag)

Jakarta, (afederasi.com) - Produk-produk Indonesia yang dipamerkan di The 20th China-ASEAN EXPO (CAEXPO) 2023 sukses mencatatkan potensi transaksi luar biasa sebesar Rp106,45 miliar. Potensi transaksi ini terdiri dari penjualan langsung sebesar Rp1,69 miliar dan kontrak dagang mencapai Rp104,77 miliar, membuktikan daya saing produk Indonesia di pasar global.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan (Kemendag), Didi Sumedi, menyatakan bahwa nilai transaksi mencapai Rp106,45 miliar pada CAEXPO 2023 menunjukkan produk Indonesia mampu bersaing di pasar global dan merupakan bukti pemulihan daya beli global pascapandemi Covid-19.

The 20th China-ASEAN EXPO (CAEXPO) 2023, yang merupakan hasil kesepakatan pada KTT China ASEAN ke-7 pada Oktober 2003, menandai komitmen Indonesia dalam menjalin kerja sama perdagangan serta investasi dengan China dan negara-negara ASEAN lainnya. Pameran ini diikuti oleh 1.953 perusahaan dari 46 negara, memperlihatkan pentingnya hubungan dagang Indonesia dengan kawasan ini.

Pada CAEXPO 2023, Indonesia menghadirkan 2 paviliun unggulan, yaitu Paviliun Komoditas dan Paviliun Nasional (City of Charm). Pameran ini juga menunjukkan dominasi makanan olahan sebagai produk primadona Indonesia, dengan transaksi mencapai Rp96,10 miliar atau 90,28% dari total transaksi.

Paviliun Komoditas Indonesia di CAEXPO 2023 menampilkan berbagai produk potensial di empat zona, yaitu makanan dan minuman; aksesori fesyen dan perhiasan; furnitur dan dekorasi rumah; serta barang konsumsi, spa, herbal, dan kecantikan. Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer, Merry Maryati, menegaskan bahwa partisipasi Indonesia pada CAEXPO 2023 mendukung strategi peningkatan ekspor nonmigas di pasar Tiongkok.

Paviliun City of Charm di CAEXPO 2023 menampilkan ciri khas budaya dengan tema rumah adat Betang dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Paviliun ini mengangkat potensi investasi, perdagangan, pariwisata, serta seni dan budaya Kalimantan Tengah, menarik minat pengunjung pameran.

Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan Kedutaan Besar RI di Beijing mengelar penjajakan kerja sama bisnis (business matching) pada CAEXPO 2023. Lebih dari sekadar pameran, kegiatan ini memfasilitasi pertemuan antara peserta pameran Indonesia dengan buyer Tiongkok, memperkuat kerja sama ekonomi bilateral.

Pada hari terakhir CAEXPO 2023, Kemendag memfasilitasi penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MOU) antara PT Azaki Food Internasional dengan Guangxi Hefaxing Trading co. ltd. MOU ini menandai kesuksesan produk tempe Indonesia yang berhasil menembus pasar Tiongkok, menggarisbawahi CAEXPO 2023 sebagai platform yang efektif untuk memperkenalkan produk Indonesia ke pasar Tiongkok dan ASEAN secara umum.(mg-2/mhd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow