Kendala Sengketa Pemilu Hambat Pencetakan Surat Suara Pileg 2024

Divisi Perencanaan, Keuangan, Umum, Rumah Tangga, dan Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU), Yulianto Sudrajat, mengungkapkan bahwa pencetakan surat suara untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mengalami kendala di dua daerah pemilihan.

29 Nov 2023 - 08:47
Kendala Sengketa Pemilu Hambat Pencetakan Surat Suara Pileg 2024
Divisi Perencanaan, Keuangan, Umum, Rumah Tangga, dan Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Yulianto Sudrajat, di Jakarta, Selasa (28/11/2023). [Suara.com/Dea Hardianigsih Irianto]

Jakarta, (afederasi.com) - Divisi Perencanaan, Keuangan, Umum, Rumah Tangga, dan Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU), Yulianto Sudrajat, mengungkapkan bahwa pencetakan surat suara untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mengalami kendala di dua daerah pemilihan. Menurutnya, sengketa pemilu yang masih berlangsung menjadi hambatan utama.

"Saat ini, masih tersisa dua sengketa proses pemilu yang belum dapat kami proses cetak surat suaranya karena belum selesai, yakni untuk pemilu DPD di dapil Sumatera Barat dan untuk pemilu DPRD Provinsi Kalimantan Utara I," kata Yulianto kepada wartawan pada Selasa (28/11/2023) seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

KPU Tunggu Penyelesaian Sengketa Sebelum Menyelesaikan Pencetakan

Yulianto Sudrajat menambahkan bahwa KPU masih menunggu penyelesaian dua sengketa pemilu tersebut sebelum melanjutkan proses pencetakan surat suara Pileg 2024. Proses ini menjadi bagian dari tahap pemenuhan logistik tahap II KPU.

"Kami masih menunggu dua sengketa pemilu yang prosesnya masih berlangsung sebelum merampungkan cetak surat suara Pileg 2024," jelas Yulianto seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Setelah penetapan daftar calon tetap (DCT) pada 3 November 2023, terdapat total 39 sengketa. Yulianto menginformasikan bahwa dari jumlah tersebut, 37 sengketa sudah selesai dan memiliki kekuatan hukum tetap.

"Telah selesai prosesnya sejumlah 37 daerah pemilihan sehingga dapat dilanjutkan proses pencetakannya," ungkap Yulianto seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Pencetakan surat suara Pileg 2024 masuk dalam agenda pemenuhan logistik tahap II KPU. Total kebutuhan surat suara untuk Pemilu 2024 di dalam negeri mencapai 1.208.921.320 lembar. Meskipun sebagian besar sudah dicetak, sengketa pemilu di dua daerah pemilihan masih menjadi fokus utama sebelum seluruh proses cetak surat suara dapat diselesaikan. (mg-1/jae)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow