Israel Akui Kesalahan Informasi Terkait Serangan, Rumah Sakit di Gaza Tidak Jadi Sasaran Hamas
Dalam tengah-tengah eskalasi konflik antara Israel dan organisasi militan Palestina, Hamas, narasi bahwa Israel tengah membalas dendam terus berkembang.
Gaza, (afederasi.com) - Dalam tengah-tengah eskalasi konflik antara Israel dan organisasi militan Palestina, Hamas, narasi bahwa Israel tengah membalas dendam terus berkembang. Israel menggunakan dalih ini untuk melancarkan serangan di tempat yang seharusnya dihormati, termasuk rumah sakit, seperti yang terjadi di Rumah Sakit Indonesia di Gaza.
"Israel menuding otoritas menyembunyikan pasukan Hamas di terowongan bawah tanah," kata sumber relawan Indonesia di Gaza, Muhammad Husein, dalam wawancara di kanal YouTube CERITA UNTUNGS seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com pada Kamis (9/11/2023).
Husein melaporkan ketatnya pengamanan Israel di Jalur Gaza, dengan drone yang terus menerus mengawasi setiap langkah. "24 jam drone itu nggak berhenti loh, itu mengitari dan itu nggak berhenti. Jadi mereka benar-benar mengetahui setiap langkah, setiap detail, yang terjadi di daratan Gaza ini," ungkapnya.
Namun, ironisnya, Israel akhirnya mengakui kesalahan informasi terkait keberadaan terowongan Hamas. "Terkait tuduhan mereka akan rumah sakit yang menjadi sarang teroris, semalam pihak Israel baru mengakui bahwa informasi mereka salah," jelas Husein.
Dalam dialog dengan Arie Untung, Husein menyatakan keheranannya karena Israel, meski memiliki pemantauan yang ketat, tetap saja terkejut dengan kemampuan Hamas merencanakan serangan yang tidak terduga.
"Pemerintah Gaza ini sudah meminta dari awal, 'Saya meminta tim komite khusus dari negara-negara Eropa, dari PBB, datang ke setiap rumah sakit di Gaza. Silakan kalian datangi setiap sudut, ke setiap ruangan, untuk membuktikan selama ini bahwa yang disampaikan oleh zionis itu kebohongan'," papar Husein.
Dengan pengakuan kesalahan informasi oleh Israel, muncul pertanyaan mengenai kebenaran tudingan mereka terhadap rumah sakit sebagai sarang teroris, yang menunjukkan kompleksitas dan kontroversi dalam konflik di Timur Tengah.(mg-2/jae)
What's Your Reaction?


