Ijen Geopark Ditetapkan Sebagai Anggota UNESCO

25 May 2023 - 07:09
Ijen Geopark Ditetapkan Sebagai Anggota UNESCO
Keindahan alam yang bisa dilihat di Destinasi Wisata Ijen Geopark. (Ist)

Banyuwangi, (afederasi.com) - Sidang Dewan Eksekutif UNESCO yang dilaksanakan di Paris, Perancis, menjadi momentum berharga untuk Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Dalam sidang tersebut, Ijen Geopark berhasil menjadi bagian dari keanggotaan UNESCO Global Geopark (UGG).

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengatakan Ijen Geopark telah menjadi anggota UGG. Keberhasilan itu, bakal menjadi poin tersendiri untuk perkembangan dan jumlah kunjungan wisatawan untuk datang ke Banyuwangi.

“Alhamdulillah, setelah melewati berbagai proses dan sidang, akhirnya Ijen Geopark resmi menjadi anggota UGG. Hal ini berdasarkan surat resmi serta rilis yang diunggah dalam website UNESCO,” ungkap Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Kamis (25/5/2023).

Geopark Ijen, menjadi bagian dari 195 situs UGG yang tersebar di 48 negara. Bersama dengan 18 situs geologi lainnya di dunia yang baru ditetapkan pada tahun ini.

Di antaranya adalah Cacapava (Brazil), Lavreotiki (Yunani), Aras (Iran), Hakusan Tedorigawa (Jepang) dan sejumlah situs dunia lainnya.

"Semoga dengan ditetapkannya Ijen sebagai UGG ini, semakin menambah kunjungan wisatawan mancanegara ke Banyuwangi.

Sehingga akan berdampak pada kesejahteraan dan penguatan kebudayaan masyarakat Banyuwangi," harap Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani. 

Ijen Geopark memiliki sejumlah situs yang tersebar di dua wilayah, yakni Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso.

Karakteristik utama yang diunggulkan dari situs Geopark Ijen adalah keelokan kawasan Gunung Ijen yang mengedepankan tiga komponen pariwisata, yaitu geologi, biologi, dan budaya.

Pengurus Harian Ijen Geopark (PHIG) Banyuwangi, Abdillah Baraas, menambahkan pada tahap penilaian lalu Ijen Geopark berhasil mendapatkan nilai tinggi dengan skor 872. 

"Meski demikian, kita tetap harus bekerja keras, melakukan pembenahan di berbagai aspek agar status UGG tetap bisa kita pertahankan pada masa revalidasi 2026 mendatang. Tentu dengan kolaborasi bersama pihak-pihak terkait," ungkapnya.

Upaya untuk mengembangkan dan mempertahankan Ijen UGG, kata Abdillah, harus dilakukan secara pentahelix. Tidak dapat dilakukan secara parsial, melainkan harus ada peran dari berbagai pihak.

Khusus di Banyuwangi, kata dia, program-program yang telah berjalan akan tetap dilanjutkan. Seperti, kegiatan edukasi di sekolah-sekolah, pemberdayaan masyarakat, pelatihan geowisata, geo produk, hingga aspek konservasi.

"Ke depan, ada beberapa hal yang akan kita tingkatkan. Di antaranya, transportasi publik menuju destinasi wisata dan situs geopark bagi para wisatawan. Juga, pengembangan network,"urainya.

Selain Ijen Geopark, ada tiga tempat lain yang berasal dari Indonesia yang mendapatkan UGG. Yakni, Geopark Maros (Pangkep), Merangin (Jambi), dan Raja Ampat (Papua). 

"Penyerahan sertifikat UGG dari UNESCO akan diserahkan pada September mendatang di Maroko," pungkasnya.(ron)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow