Gus Miftah Naik Darah Usai Difitnah Menyogok Pesantren: 'Bukan untuk Abah Kirun'

Gus Miftah menunjukkan kekesalannya setelah dirinya disudutkan dengan tuduhan menyogok pesantren agar tidak mendukung pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Cak Imin.

21 Dec 2023 - 09:37
Gus Miftah Naik Darah Usai Difitnah Menyogok Pesantren: 'Bukan untuk Abah Kirun'
Gus Miftah (Instagram/@gusmiftah)

Jakarta, (afederasi.com) - Gus Miftah menunjukkan kekesalannya setelah dirinya disudutkan dengan tuduhan menyogok pesantren agar tidak mendukung pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Cak Imin. Pada Rabu (21/12/2023), ia mengungkapkan kemarahan tersebut melalui postingan di akun Instagram pribadinya. 

"Fitnah Anda sudah keterlaluan dan melampaui batas," tegas Gus Miftah seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com, dalam tanggapannya terhadap akun YouTube INDONESIANA NEWS TV yang mengunggah video detik-detik ia menyodorkan amplop.

Melalui postingannya, Gus Miftah menunggu itikad baik dari pemilik akun yang menyebarkan fitnah tersebut untuk segera meluruskan pemberitaan yang dianggapnya sebagai hoaks. "Saya tunggu niat baiknya atau dengan terpaksa saya menempuh jalur hukum," ancamnya, memberikan sinyal serius terhadap penyebaran berita palsu yang merugikan namanya.

Gus Miftah tak hanya menyoroti akun YouTube tersebut, melainkan juga memberikan peringatan kepada netizen yang menyebarluaskan berita hoaks yang mencemarkan namanya. "Dan untuk akun-akun lainnya yang menyebar luaskan kebohongan dan fitnah ini silahkan dihapus atau juga mau berurusan hukum dengan saya," tegasnya, menunjukkan ketegasannya untuk menghadapi siapa pun yang terlibat dalam penyebaran berita bohong.

Untuk membuktikan bahwa tuduhan tersebut hanyalah fitnah belaka, Gus Miftah juga mengunggah video klarifikasi dari panitia pangajian di Demak, yang menjelaskan kebenaran terkait amplop yang menjadi perbincangan. "Tidak ada saya kasih amplop untuk abah Kirun. Justru saya dan abah Kirun sama-sama dikasih amplop sama pihak pengundang yang diwakili oleh mas Mirza," terangnya.

Dalam klarifikasinya, Gus Miftah memastikan bahwa amplop yang diterimanya bukan untuk kepentingan pribadi atau politik, melainkan sebagai titipan untuk para santri di pondok. "Amplop yang saya terima akadnya adalah titipan untuk para santri di pondok," tandasnya, menegaskan bahwa tindakan tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan para santri.(mg-3/jae)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow