Elektabilitas Capres Prabowo Subianto Unggul Menurut Survei Indikator
Menurut survei Indikator yang dirilis baru-baru ini, elektabilitas Capres Prabowo Subianto memiliki angka tertinggi di antara tiga calon presiden yang ada setelah putusan Mahkamah Konstitusi mengenai batas usia calon presiden dan wakil presiden.
Jakarta, (afederasi.com) - Lembaga survei Indikator baru-baru ini merilis hasil elektabilitas dari tiga bakal calon presiden pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai batas usia calon presiden dan wakil presiden. Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa elektabilitas Capres Prabowo Subianto jauh mengungguli capres lainnya. Dalam simulasi tiga nama calon presiden, Prabowo berhasil meraih elektabilitas sebesar 37 persen. Sementara itu, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan masing-masing hanya mencapai elektabilitas 34,8 persen dan 22,3 persen. Meskipun Prabowo unggul, perbedaan elektabilitas dengan pesaing terdekat, Ganjar, tidak terlalu signifikan. Selain itu, Anies masih cukup jauh tertinggal dari dua capres teratas, seperti yang disampaikan oleh Indikator dalam rilisnya.
Tingkat elektabilitas Capres Prabowo Subianto juga terlihat ketika responden diminta memilih capres pada hari ini. Dalam hasil survei, Prabowo mendominasi dengan meraih 30 persen responden yang memilihnya sebagai calon presiden. Di sisi lain, Ganjar Pranowo memperoleh dukungan sebesar 26,5 persen, sementara Anies Baswedan hanya mendapatkan 17,3 persen. Elektabilitas Prabowo sebagai capres yang paling banyak diingat oleh responden menegaskan posisinya di puncak dalam perolehan dukungan publik.
Selain melihat elektabilitas para calon presiden, Indikator juga melakukan survei untuk mengetahui persepsi masyarakat terkait dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hasil survei ini menunjukkan bahwa sebanyak 38,4 persen responden menilai Jokowi lebih condong mendukung Prabowo. Dari persentase tersebut, Prabowo mendapatkan dukungan sebesar 38,4 persen, sedangkan Ganjar Pranowo memperoleh 37,3 persen, dan Anies Baswedan hanya 5 persen. Namun, ada juga sebagian responden sebanyak 19,3 persen yang tidak memiliki pendapat atau memilih untuk tidak menjawab pertanyaan tersebut.
Survei Indikator ini dilakukan antara tanggal 16 hingga 20 Oktober 2023, dengan melibatkan 2.567 responden dalam pengambilan data. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling. Hasil survei memiliki toleransi kesalahan sekitar 1,97 persen, dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen. Dengan demikian, hasil survei ini memberikan gambaran yang cukup kuat mengenai elektabilitas Capres Prabowo Subianto dan dinamika dukungan publik terhadap calon presiden lainnya. (mg-3/jae)
What's Your Reaction?


