Disnak Jombang Gencarkan Vaksinasi PMK

18 Sep 2025 - 16:44
Disnak Jombang Gencarkan Vaksinasi PMK
Disnak Jombang Gencarkan Vaksinasi PMK tahap 5 di Kabupaten Jombang, Kamis (18/09/2025). (foto:Santoso/afederasi.com)

Jombang, (afederasi.com) – Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Jombang menggencarkan vaksinasi massal penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap hewan ternak di seluruh wilayah. Vaksinasi ini dilaksanakan serentak di 21 Kecamatan mulai Kamis (18/9/2025) dan akan berlangsung selama dua bulan ke depan.

Kegiatan ini merupakan upaya preventif untuk mencegah potensi merebaknya kembali wabah PMK, khususnya menjelang musim pancaroba dan penghujan yang kerap menjadi momen meningkatnya risiko penyakit pada ternak.

Berdasarkan pantauan di lokasi, petugas Disnak Jombang terlihat melakukan vaksinasi langsung ke kandang-kandang milik peternak, seperti yang berlangsung di Desa Karangtengah, Kecamatan Bareng. Setelah penyuntikan vaksin, pemilik ternak juga menerima obat tambahan sebagai bentuk perawatan lanjutan.

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Jombang, Moh. Saleh, menjelaskan bahwa program vaksinasi ini menyasar ribuan dosis vaksin PMK untuk segera disalurkan.

“Kami menargetkan ribuan dosis vaksin tersalurkan dalam waktu dekat guna melindungi kesehatan ternak dan mencegah kerugian ekonomi bagi para peternak,” jelasnya Kamis (18/09/2025).

Saleh mengatakan hingga pertengahan September 2025, Kabupaten Jombang tercatat masih dalam status zero case PMK sejak terakhir kasus ditemukan pada akhir Maret lalu.

“Untuk vaksinasi tahap 6 nanti, kami akan mendapatkan tambahan vaksin dari APBN dan provinsi sekitar 8.000 dosis pada pertengahan Oktober,”tambah Saleh.

Berdasarkan data Disnak Jombang, hingga saat ini lebih dari 69% populasi sapi potong dan sapi perah di wilayah ini telah mendapatkan vaksin PMK. Pihaknya juga menggandeng petugas kesehatan hewan dan penyuluh peternakan guna mempercepat proses vaksinasi di lapangan.

Disnak Jombang mengimbau para peternak untuk segera melapor jika mendapati gejala klinis seperti mulut berbusa, luka pada kuku, atau penurunan nafsu makan pada ternak.

“Vaksinasi ini bukan hanya pencegahan penularan, tapi juga bentuk kesiapsiagaan menghadapi potensi gelombang baru wabah PMK di Jombang,” pungkas Saleh.

Sementara itu, Drh Azis Daryanto, Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) Disnak Jombang menambahkan bahwa pihaknya baru saja menerima distribusi vaksin sebanyak 18.000 dosis dari APBN tahap 5, dengan tambahan 1.000 dosis untuk sapi perah di KUD.

“Hari ini seluruh petugas di 21 kecamatan bergerak melakukan vaksinasi PMK kepada ternak milik masyarakat. Ini merupakan bagian dari persiapan menghadapi musim hujan, di mana biasanya penyakit kambuhan seperti PMK kembali muncul,” terangnya.

Azis menambahkan giat vaksinasi PMK massal penting, untuk mengebalkan sapi-sapi sedini mungkin di Jombang memasuki masa pancaroba dan awal musim penghujan dimana biasanya muncul kembali kasus PMK di lapangan.

"Harapannya pelayanan pro aktif dari petugas Dinas dibarengi dengan penerimaan dari para peternak secara optimal agar populasi ternak yang tervaksin memenuhi target sehingga dapat terbentuknya kekebalan komunal terhadap PMK di kabupaten Jombang,"pungkasnya. (san)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow