12 Hari Operasi Tumpas Narkoba, Polres Situbondo Amankan 11 Tersangka dan Ungkap Jaringan Antar Pulau

18 Sep 2025 - 15:07
12 Hari Operasi Tumpas Narkoba, Polres Situbondo Amankan 11 Tersangka dan Ungkap Jaringan Antar Pulau
Suasana Konferensi Pers di Mapolres Situbondo (alifia rahma/afederasi.com)

Situbondo, (afederasi.com) – Satresnarkoba Polres Situbondo mencatat hasil signifikan dalam pelaksanaan Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2025. Dalam kurun waktu 12 hari, aparat berhasil mengungkap 10 kasus narkoba dan obat keras berbahaya (okerbaya), serta mengamankan 11 tersangka yang terlibat dalam jaringan peredaran gelap.

Wakapolres Situbondo, Kompol Indah Citra Fitriyani, menyampaikan dalam konferensi pers bahwa dari total tersangka, tujuh orang merupakan pengedar sekaligus pengguna sabu, sementara empat lainnya terlibat dalam peredaran okerbaya.

“Dari tujuh tersangka sabu, petugas berhasil menyita barang bukti seberat 103,36 gram sabu. Sementara dari empat tersangka pengedar okerbaya, diamankan 21.005 butir pil terlarang, terdiri atas 20.095 butir pil trex dan 910 butir pil dextro,” ungkapnya, Kamis (18/9/2025).

Kompol Indah menambahkan, dari total kasus yang diungkap, Satresnarkoba juga berhasil membongkar jaringan narkoba antar pulau dengan tersangka berinisial H dan P. Dari tangan keduanya, polisi mengamankan lebih dari satu ons sabu.

Lebih lanjut, Indah menegaskan bahwa sebagian besar target peredaran narkoba menyasar kalangan pelajar. Untuk itu, pihaknya akan memperkuat langkah pencegahan melalui bimbingan dan penyuluhan (Bimluh) ke sekolah-sekolah dan pondok pesantren di Situbondo.

“Selain edukasi di sekolah, kami juga akan gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat luas tentang bahaya narkoba dan okerbaya. Mengingat ancaman hukuman bagi pelaku sangat tinggi, kami harap masyarakat lebih waspada,” tegasnya.

Sebagai langkah strategis, Polres Situbondo juga tengah membangun kampung bebas narkoba sebagai bentuk komitmen menekan peredaran barang haram tersebut di wilayah hukumnya.

“Dalam operasi tahun ini, pengungkapan jaringan antar pulau menjadi capaian penting. Hal ini menunjukkan bahwa peredaran narkoba tidak hanya lokal, namun juga melibatkan jaringan lintas wilayah,” pungkasnya.(vya/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow