Diduga Tak Hafal Medan, Motor Roda Tiga di Situbondo Alami Laka Tunggal hingga Terjun ke Sungai 20 Meter

Situbondo, (afederasi.com) – Sebuah sepeda motor roda tiga mengalami kecelakaan tunggal dengan terjun bebas ke Sungai Sampean Baru di Desa Kotakan, Kecamatan Kota, Kabupaten Situbondo, Sabtu (21/12/2024). Diduga, insiden ini terjadi karena pengendara tidak mengenal kondisi medan jalan.

Meski kendaraan mengalami kerusakan parah, dua orang yang berada di motor tersebut, Hasyim Royan (18), warga Desa Selogo, Kecamatan Bungatan, dan penumpangnya, Marsuki (25), hanya mengalami luka ringan berupa lecet.

Hasyim, yang mengendarai motor roda tiga itu, mengungkapkan bahwa sebelum kejadian, ia melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan sedang. Namun, sesampainya di lokasi, jalan menikung ke kanan dan menurun membuat kendali kendaraan hilang.

"Awalnya melaju lancar, tapi tiba-tiba di jalan yang menikung dan menurun itu roda belakang tergelincir. Jalannya juga licin, akhirnya motor jatuh ke jurang," kata Hasyim.

Motor dan pengendara terjun ke sungai dengan kedalaman sekitar 20 meter. Tubuh Hasyim terbawa hingga ke dalam sungai dengan kedalaman air satu meter, sementara Marsuki terlempar ke batu padas di tepi tebing.

"Karena saya di depan, ikut jatuh bersama motor ke sungai. Teman saya yang di belakang tersangkut di batu di pinggir tebing," ujar Hasyim.

Kapolsek Kota Situbondo, Iptu Harnowo, mengatakan bahwa berdasarkan pengakuan pengendara, kecelakaan terjadi karena medan jalan yang menantang, berupa tikungan tajam dan turunan.

"Motor roda tiga mengalami kerusakan berat, namun pengendaranya hanya luka lecet. Penyebabnya, pengendara tidak dapat mengendalikan kemudi saat melewati jalan menikung dan menurun," terang Iptu Harnowo.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi para pengguna jalan agar lebih berhati-hati, terutama saat melintasi rute dengan kondisi medan yang sulit dan licin.(vya/dn)