Anies Baswedan dan Visi Perubahan untuk Kesetaraan dan Keadilan di Pilpres 2024

Anies Baswedan, calon presiden yang penuh semangat, memiliki visi yang kuat untuk menghadirkan perubahan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama mereka yang kurang beruntung.

19 Oct 2023 - 12:40
Anies Baswedan dan Visi Perubahan untuk Kesetaraan dan Keadilan di Pilpres 2024
Anies Baswedan di KPU. (bidik layar)

Jakarta, (afederasi.com) - Anies Baswedan, calon presiden yang penuh semangat, memiliki visi yang kuat untuk menghadirkan perubahan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama mereka yang kurang beruntung. Ia berbicara dengan tekad yang kuat dalam pertemuan di Kantor KPU RI, Jakarta, pada Kamis (19/10/2023).

Dalam rencana perubahannya, Anies ingin memastikan bahwa harga bahan pokok menjadi lebih terjangkau bagi semua. Selain itu, ia memiliki tekad untuk memperbaiki kehidupan para buruh seperti petani, peternak, dan nelayan, sehingga mereka juga bisa menikmati sejahtera. Anies percaya bahwa setiap individu harus memiliki kesempatan yang sama untuk meraih masa depan yang lebih baik.

"Kami berjuang untuk kesetaraan, termasuk kesempatan bekerja, akses pendidikan, dan perlindungan kesehatan yang lebih baik," tegasnya seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Dalam pendapat Anies Baswedan, tujuan utama yang diusung oleh pasangan Anies-Muhaimin adalah menciptakan kesetaraan dan keadilan dalam masyarakat. Mereka yakin bahwa hanya dengan melibatkan semua lapisan masyarakat dan memberikan peluang yang setara, Indonesia dapat mencapai kemajuan yang berkelanjutan.

Sebagai informasi tambahan, pasangan calon presiden dan wakil presiden, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, telah resmi mendaftar sebagai peserta Pemilu Presiden 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta. Kedatangan mereka disambut dengan antusiasme, diiringi oleh sorakan "Amin" yang menggema dari dalam ruangan. Anies-Muhaimin didampingi oleh para tokoh penting seperti Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum PKS Ahmad Syaikhu, dan Sekretaris Jenderal PKB Hasanuddin Wahid.

Dikutip dari Antara, pasangan AMIN merupakan yang pertama kali mendaftar sebagai calon peserta Pemilu Presiden 2024. Pendaftaran capres dan cawapres akan berlangsung mulai tanggal 19 hingga 25 Oktober 2023.

Berdasarkan UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017, pasangan calon presiden dan wakil presiden dapat diajukan oleh partai politik atau koalisi partai politik peserta pemilu yang memenuhi syarat, yaitu perolehan kursi sebesar 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Dengan 575 kursi di parlemen, pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024 harus memperoleh dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Mereka juga dapat diusung oleh partai politik atau koalisi partai politik peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.(mg-2/jae)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow