Aksi Pencurian Mixser Masjid Terekam CCTV
Situbondo, (afederasi.com) - Aksi pencurian mixser di Masjid Nurul Hidayah Desa Kotakan, Kecamatan/kota Situbondo,pada Minggu (4/12/2022) sore terekam closed circuit television (CCTV). Karena hilangnya mixser, maka suasana masjid sepi dari bunyi-bunyian adhan dan dzikir.
Informasi yang di dapat afederasi.com, takmir masjid baru mengetahui kehilangan mixser setelah muadzin hendak mengumandangkan adhan salat dzuhur. Namun begitu menghidupkan skakel mic vokal mesin di masjid tersebut tidak bisa berbunyi.
Akhirnya, sang muadzin memasuki ruangan khusus mesin dan mengetahui mixser tersebut sudah hilang. padahal kondisi pintu masjid tetap tertutup rapat dengan posisi kunci berada di depan pintu tepat di bawah keset kaki.
Mengetahui kehilangan itu, muadzin menghubungi takmir masjid yang lain dan meminta bagian operasi CCTV masjid untuk melihat orang yang sudah masuk ke ruang mesin. Disitu terlihat jelas seorang pria memakai rompi warna putih dan memakai masker.
Dalam rekaman tersebut, pria yang diduga mencuri mixser itu menggunakan sepeda motor mio soul GT warna putih. Bahkan, dalam gambar pria 31 tahun itu membawa sejumlah sarung milik marmod masjid. Belasan sarung itu, tampak dimasukkan ke dalam jok sepeda mio, hingga akhirnya keluar dari masjid.
“Kami sudah melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Kota Situbondo. Setelah itu disuruh melanjutkan ke SPKT Polres Situbondo. Kami sudah menyerahkan sejumlah barang bukti ke polisi yang menerima laporan,” ujar takmir masjid H. Paikan, Senin (5/12/2022).
Paikan juga menambahkan, berdasarkan rekaman CCTV yang ada, salah satu pengurus takmir sudah ada yang mengetahui orangnya. Sebab salah satu takmir masjid ada yang pernah mengetahui dan berjumpa dengannya beberapa hari yang lalu.
“Insyaallah, maling itu akan segera tertangkap. Kami akan memberikan informasi terbaru ini ke Mapolres Situbondo. Agar pelaku segera diamankan dan mendapatkan hukuman sebagaimana mestinya,” katanya.
Tak hanya itu Paikan membeberkan kerugian yang dialami masjid dengan adanya peristiwa itu cukup besar. Jika dihitung harga mixser senilai Rp 3.5 juta. Ditambah belasan sarung milik marbot yang juga dibawa oleh pelaku.
“Kalau kerugiannya banyak, kurang lebih Rp 4 juta. Selain kerugian materi, kami juga tidak bisa mengumandangkan adzan dengan pengeras suara, dari dzuhur hingga isyak. Untuk salat dzuhur sudah bisa karena meminjam mixser lain,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasihumas Polres Situbondo, Iptu Ahmad Sutrisno membenarkan adanya kejadian tersebut, dan pihaknya sudah menerima laporan dari takmir masjid. Selanjutnya, tim penyidik berkoordinasi dengan tim Resmob untuk melakukan pencarian.
“Kami sudah berkoordiansi dengan tim resmob. Dan orang yang terekam cctv itu menjadi buronan buser polres. Insyaallah pelaku akan segera terungkap doakan saja,” tutupnya.(vya/dn)
What's Your Reaction?