Warga Kampung Bayam Korban Gusuran JIS Akhirnya Mau Direlokasi, Asal...
Sebagian warga Kampung Bayam, Jakarta Utara, yang masih bertahan di tenda setelah gusuran Jakarta International Stadium (JIS), bersedia untuk direlokasi ke Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa).
Jakarta, (afederasi.com) - Sebagian warga Kampung Bayam, Jakarta Utara, yang masih bertahan di tenda setelah gusuran Jakarta International Stadium (JIS), bersedia untuk direlokasi ke Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa). Namun, mereka menekankan bahwa Rusunawa yang akan ditempati tidak boleh terlalu jauh dari lokasi tenda mereka saat ini. Syarat ini telah disampaikan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara.
Agus Riyanto, salah satu perwakilan warga, menjelaskan bahwa sisa 10 Kepala Keluarga (KK) yang masih bertahan di tenda ingin menempati Rusunawa Tanah Pasir di Penjaringan, Jakarta Utara. Mereka ingin tetap dekat dengan tempat tinggal lama mereka karena masih memiliki keterikatan dengan pekerjaan dan sekolah anak-anak di sekitar JIS.
Agus Riyanto, perwakilan warga korban gusuran Jakarta International Stadium (JIS), menyampaikan bahwa para warga yang masih bertahan di tenda telah menjalin dialog dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara. Mereka memiliki keinginan kuat untuk direlokasi ke Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) terdekat dengan lokasi tenda mereka saat ini. Salah satu alasan utama adalah agar mereka dapat tetap berada di sekitar wilayah JIS karena masih memiliki pekerjaan di sana dan anak-anak mereka masih bersekolah di sekitar stadion berkapasitas 82 ribu orang tersebut.
Agus Riyanto, perwakilan warga korban gusuran Jakarta International Stadium (JIS), menjelaskan bahwa warga yang masih bertahan di tenda ingin direlokasi ke Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) dengan syarat lokasi Rusunawa tidak terlalu jauh dari tempat tinggal lama mereka. Hal ini karena banyak dari mereka yang masih memiliki pekerjaan di sekitar JIS dan memiliki anak-anak yang bersekolah di wilayah tersebut. Meskipun awalnya berkeinginan bertahan di Kampung Susun Bayam sesuai dengan janji eks Gubernur Anies Baswedan, warga bersedia di relokasi dan mencari solusi terbaik agar tidak terjadi keributan atau kericuhan antara warga dan pemerintah.
Agus Riyanto, perwakilan warga korban gusuran Jakarta International Stadium (JIS), menyampaikan bahwa pihak warga telah diberikan tenggat waktu untuk pindah dari tenda ke Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa). Mereka sudah melakukan negosiasi dan berulang kali menyampaikan keinginan untuk menempati Rusunawa yang tidak terlalu jauh dari tenda mereka. Mereka berharap agar solusi terbaik dapat ditemukan, menghindari potensi keributan atau kericuhan, dan memastikan relokasi yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi warga.(mg-2/jae)
What's Your Reaction?


