Istri Anggota TNI Diduga Menempeleng Sopir Ambulans di Matraman, Jakarta Timur: Kronologi dan Proses Penyelidikan

Polisi tengah intens menyelidiki insiden menempeleng sopir ambulans yang dilakukan oleh seorang wanita yang diduga sebagai istri anggota TNI di Matraman, Jakarta Timur.

24 Nov 2023 - 12:44
Istri Anggota TNI Diduga Menempeleng Sopir Ambulans di Matraman, Jakarta Timur: Kronologi dan Proses Penyelidikan
Seorang pengemudi ambulans mendapat pemukulan dari seseorang yang mengaku sebagai anggota TNI di Jalan Bypass, Matraman, Jakarta Timur, Senin (20/11/2023). (tangkap layar)

Jakarta, (afederasi.com) - Polisi tengah intens menyelidiki insiden menempeleng sopir ambulans yang dilakukan oleh seorang wanita yang diduga sebagai istri anggota TNI di Matraman, Jakarta Timur. Peristiwa ini terjadi pada Senin (20/11/2023) sekitar pukul 13.20 WIB.

Proses penyelidikan terus berlanjut, dan beberapa saksi telah diperiksa untuk membongkar motif sebenarnya di balik insiden ini. Kanit Reskrim Polsek Matraman Iptu Mochamad Zen menjelaskan bahwa hingga saat ini, sudah dua saksi yang diperiksa dalam kasus tersebut.

Berdasarkan hasil penyelidikan awal, sopir ambulans yang diketahui bernama RS (23) tengah pulang ketika menyalakan klakson dan lampu turbo, membuat istri anggota TNI yang dibonceng di sepeda motor bersama bayinya terkejut. Insiden ini kemudian berlanjut ke pos polisi di sekitar Utan Kayu, di mana terjadi perdebatan antara anggota TNI dan sopir ambulans.

Dalam tengah perdebatan tersebut, terjadi tindakan kasar yang mengejutkan. Istri anggota TNI yang tengah menggendong bayi tiba-tiba menempeleng wajah sopir ambulans. "Tiba-tiba si ibu dari belakang langsung tempeleng sekali. Itu sama persis dari pengakuan korban sama saksi," ungkap Iptu Mochamad Zen seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

RS selaku sopir ambulans tidak tinggal diam dan melaporkan insiden ini ke Polsek Matraman keesokan harinya pada Selasa (21/11/2023). Zen, Kanit Reskrim Polsek Matraman, memastikan bahwa terlapor adalah istri dari anggota TNI, dan tidak ada indikasi intimidasi dari pihak militer, sebagaimana yang beredar di media sosial.

Iptu Mochamad Zen menegaskan, "Terlapornya perempuan atau si ibu-ibu yang gendong bayi, bukan anggota TNI. Cuman yang membonceng itu suaminya, diduga anggota TNI." Proses penyelidikan terus berlanjut untuk mengungkap seluruh fakta dan motif di balik peristiwa ini.(mg-2/jae)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow