Wakil Presiden Ma'ruf Amin Berkantor di Jayapura, Papua, Selama Lima Hari untuk Mendorong Pembangunan Kesejahteraan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan menghabiskan lima hari kerja di Jayapura, Papua, sebagai bagian dari upaya Pemerintah untuk mempercepat pembangunan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut.

09 Oct 2023 - 09:43
Wakil Presiden Ma'ruf Amin Berkantor di Jayapura, Papua, Selama Lima Hari untuk Mendorong Pembangunan Kesejahteraan
Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin bakal berkantor di Papua. (Foto dok. BPMI Setwapres)

Jayapura, (afederasi.com) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan menghabiskan lima hari kerja di Jayapura, Papua, sebagai bagian dari upaya Pemerintah untuk mempercepat pembangunan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut. Pada Senin (9/10/2023) pagi, Ma'ruf bersama sang istri, Wury Estu Handayani, telah berangkat dari Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, untuk memulai perjalanan ke Papua.

Mereka berangkat menggunakan Pesawat Khusus Kepresidenan Boeing 737-400 TNI AU dan akan singgah di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanudin, Provinsi Sulawesi Selatan. Di Sulawesi Selatan, Ma'ruf Amin akan menghadiri ground breaking pembangunan Masjid Hj Andi Nurhadi di Panikkang, Makassar, sekitar pukul 14.00 WIB.

Selain itu, di Makassar, Wapres Maruf juga akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Internasional Andi Amran Sulaiman. Rencananya, kedatangan Ma'ruf di Makassar dalam rangkaian kunjungan khusus atas undangan mantan menteri pertanian Amran Sulaiman.

Setelah menyelesaikan agenda di Makassar, Ma'ruf Amin dan rombongan akan melanjutkan perjalanan menuju Bandar Udara Sentani Jayapura, Papua, dengan waktu tempuh sekitar 3 jam 20 menit. Rombongan dijadwalkan tiba di Jayapura sekitar pukul 19.55 WIT dan selanjutnya Ma'ruf Amin akan mulai berkantor di Jayapura dengan menempati ruang kerja Kantor Kementerian Keuangan.

Selama di Papua, Ma'ruf Amin memiliki sejumlah agenda, termasuk membangun komunikasi dengan para kepala daerah, perwakilan pegiat hak asasi manusia (HAM), atlet, kepala suku, hingga pengusaha setempat. Hal ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah untuk mempercepat pembangunan kesejahteraan masyarakat Papua, yang menjadi tanggung jawab khusus yang diberikan oleh Presiden Jokowi kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin. (mg-1/mhd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow