Viral Pemandangan Savana Bromo Sebelum vs Sesudah Terbakar: Jadi Hitam Legam!

Lumajang, (afederasi.com) - Pemandangan yang dulu indah dan memukau di Bukit Teletubbies di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) telah berubah drastis setelah kebakaran melanda. Gambar-gambar perbandingan sebelum dan sesudah kebakaran ini viral di media sosial, menggambarkan betapa tragisnya perubahan tersebut. Pegunungan yang sebelumnya hijau dan subur kini berubah menjadi lautan hitam yang tandus, menghiasi langit seterusnya.

Tidak hanya perbandingan visual yang menyedihkan, tetapi juga kesulitan yang dihadapi petugas dalam memadamkan kebakaran di Bukit Teletubbies. Masalahnya, tanah tandus yang ada di ketinggian sulit untuk dipadamkan, terutama saat cuaca sedang memasuki musim kemarau. Proses pemadaman saat ini masih dilakukan secara manual, dengan petugas berjuang untuk memukul api yang menjalar ke seluruh savana. Panasnya kobaran api dan ketidakmampuan tenaga manusia menjadi tantangan besar dalam mengatasi bencana ini.

Sebuah video yang dibagikan oleh akun Instagram @exploremalang menggambarkan perubahan dramatis di Bromo. Dalam video tersebut, Savana Bromo yang dulu kehijauan dan coklat membentang sejauh mata memandang, menarik banyak wisatawan untuk berfoto di sana. Namun, pemandangan seketika berubah menjadi perbukitan dan pegunungan yang legam, mirip abu hasil pembakaran arang. Ini tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan, tetapi juga potensi dampak kesehatan akibat debu hasil pembakaran yang terbawa angin.

Kebakaran ini telah melanda lebih dari 50 hektar lahan, memaksa kawasan TNBTS untuk ditutup selama beberapa hari. Ini adalah tindakan yang diambil untuk mengatasi kebakaran dan melindungi lingkungan yang rentan ini. Bukit Teletubbies sendiri terbakar akibat penggunaan flare dalam sesi foto prewedding, yang tidak hanya membahayakan lingkungan tetapi juga merusak keindahan alam Bromo.

Polisi kabupaten Probolinggo telah mengamankan Manajer Wedding Organizer, Andrie Wibowo Eka Wardhana, yang diduga memberikan flare sebagai properti dalam foto prewedding yang menyebabkan kebakaran. Mereka menghadapinya dengan pasal Kehutanan, serta tuduhan tidak memiliki izin untuk masuk ke kawasan konservasi tersebut. Kasus ini menjadi pelajaran penting tentang perlindungan lingkungan dan pentingnya mematuhi peraturan saat mengunjungi kawasan yang dilindungi seperti Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. (mg-3/mhd)