Usai Bagi Takjil, Komunitas Perguruan Silat di Gresik Bentrok, Lempar Batu 1 orang Terluka
Gresik, (afederasi.com) - Berawal dari berbagi takjil, belasan anak muda dari komunitas perguruan silat di kabupaten gresik jawa timur, justru terlipat penganiyaan dan pengeroyokan hingga saling lempar batu. Akibat terkena lemparan batu, seorang mengalami luka di kepala, Sabtu (30/03/2024). Peristiwa ini pun viral dimedia sosial dan mendapat banyak tanggapan netizen.
Dari rekaman video amatir dimedso tersebut terekam detik-detik puluhan pemuda dari dua perguruan silat yang terlibat saling lempar batu di Desa Dungus Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik.
Kapolsek Cerme Iptu Andik Asworo membenarkan kejadian tersebut, kronologisnya, awalnya komunitas salah satu perguruan silat itu sedang berbagi takjil di jalan Raya Cerme tepatnya didepan Perumahan Patraraya Kecamatan Cerme.
Usai berbagi takjil, tambah Iptu Andik, rencananya mereka akan balik dengan berkonvoi. Namun, saat melintas di jalan Desa Dungus Kecamatan Cerme, mereka tiba-tiba mengeroyok dan melempari dengan batu sejumlah pemuda kelompok lain yang sedang menjaga banner atribut perguruan silatnya.
Iptu Andik lebih lanjut menjelaskan, karena diserang dan atribut perguruan silatnya dirusak, sejumlah pemuda kelompok silat lain itupun melalukan perlawan hingga akhirnya terjadi saling lempar batu. Tapi kaena kelompok mereka saat itu hanya empat orang, merasa kalah jumlah kalah jumlah, mereka pun menyelamatkan diri.
"Akibat kericuhan saling serang dan lempar batu tersebut satu orang mengalami luka dibagian kepala, korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan pertolongan," ungkap Iptu Andik.
Petugas kepolisian dari Polsek Cerme yang mendapatkan laporan langsung pun langsung melalukan pengejaran.
"Setelah setengah jam, petugas kami lakukan pengejaran akhirnya berhasil menangkap komunitas perguruan tersebut, mereka kami tangkap di Desa Putat Kecamatan Menganti," ujar Iptu Andik.
Sebanyak 18 anak muda yang mengaku dari salah satu perguruan silat ini, selanjutnya diamankan di mapolsek Cerme. Dari 18 orang yamg diamankan petugas, 6 orang diantaranya perempuan yang masih muda belia.
Guna pemeriksaan lebih lanjut, 12 pemuda dan 6 orang perempuan komunitas perguruan silat ini telah dilimpahkan untuk penyelidikan lebih lanjut. Termasuk motif para pelaku melakukan pengeroyokan dan pengrusakan atribut perguruan silat. (frd)
What's Your Reaction?


