Tingkatkan Produktivitas, TMMD ke-123 Gelar Penyuluhan untuk Petani dan Peternak Sendang

25 Feb 2025 - 11:53
Tingkatkan Produktivitas, TMMD ke-123 Gelar Penyuluhan untuk Petani dan Peternak Sendang
Penyuluh Dinas Pertanian Tulungagung, Triono ketika memaparkan materi kepada para petani di Balai Desa Nglurup, Sendang (deny/afederasi.com)

Tulungagung, (afederasi.com) – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 tahun 2025 tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga peningkatan kapasitas masyarakat melalui edukasi nonfisik. Salah satunya adalah sosialisasi biosecurity dan pembuatan pakan ternak, serta penyuluhan pertanian yang digelar di Desa Nglurup, Kecamatan Sendang, Selasa (25/2) pagi.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan produksi pertanian dan peternakan, mengingat mayoritas warga Sendang sekitar 90 persen berprofesi sebagai peternak, terutama sapi perah. Dua narasumber dari Dinas Pertanian serta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Tulungagung dihadirkan untuk memberikan materi kepada peserta.

Menurut Penyuluh Dinas Pertanian Tulungagung, Triono, Kecamatan Sendang memiliki potensi besar di bidang pertanian dan peternakan yang perlu dimaksimalkan. Salah satu cara yang diperkenalkan adalah pemanfaatan limbah kotoran ternak menjadi pupuk pertanian.

"Kami ingin mengajak masyarakat agar tidak membuang limbah ternak sembarangan, karena bisa dimanfaatkan sebagai pupuk yang berguna bagi pertanian. Ini juga mengurangi pencemaran lingkungan," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Prasarana dan Usaha Peternakan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Tulungagung, Okky Anjas Asmoro, menekankan pentingnya biosecurity dalam peternakan.

"Biosecurity adalah kunci utama dalam beternak. Dengan sistem biosecurity yang baik, kesehatan ternak lebih terjaga, sehingga produktivitas juga meningkat," ungkapnya.

Okky juga menjelaskan berbagai aspek penting dalam biosecurity, seperti pencegahan dan penanganan penyakit menular pada hewan, termasuk antraks, rabies, serta Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang kembali merebak.

Salah satu peserta, Wijianto, mengaku mendapatkan wawasan baru mengenai pemanfaatan pupuk kandang serta pentingnya menjaga kesehatan ternak.

"Kami berharap kegiatan seperti ini bisa diadakan secara rutin agar peternak dan petani semakin paham bagaimana meningkatkan produksi secara optimal," harapnya.

Warga juga meminta agar edukasi ini diterapkan di seluruh desa di Kecamatan Sendang, termasuk program penyemprotan kandang secara serentak guna mencegah penyebaran penyakit.(dn)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow