Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana, Polres Trenggalek Gelar Pelatihan SAR untuk Personel Muda
Trenggalek, (afederasi.com) – Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan personel menghadapi berbagai potensi bencana alam, Polres Trenggalek menggelar pelatihan Search and Rescue (SAR) yang berlangsung selama dua hari. Kegiatan ini melibatkan tenaga instruktur profesional dari Batalion C Pelopor Satbrimob Polda Jawa Timur, yang memiliki kualifikasi di bidang SAR.
Pelatihan dibuka langsung oleh Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki di halaman Mapolres Trenggalek, Selasa (4/11/2025). Dalam arahannya, AKBP Ridwan menegaskan bahwa wilayah Trenggalek termasuk daerah dengan kerawanan bencana cukup tinggi, mulai dari banjir, tanah longsor, angin kencang, hingga kecelakaan laut.
“Setiap anggota Polri sebenarnya sudah dibekali kemampuan dasar SAR. Namun pelatihan ini penting untuk menyegarkan kembali pengetahuan tersebut sekaligus meningkatkan keterampilan teknis dalam penanganan bencana dan evakuasi korban, sesuai potensi bencana yang ada di Trenggalek,” ujarnya.
Lebih lanjut, AKBP Ridwan menjelaskan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat koordinasi lintas instansi, seperti dengan TNI, BPBD, Basarnas, dan relawan masyarakat. Melalui pelatihan ini diharapkan tumbuh rasa tanggung jawab dan empati anggota Polri terhadap masyarakat yang terdampak bencana.
“Pelatihan ini diikuti oleh sekitar 30 personel gabungan dari Polres dan Polsek jajaran, dengan rentang pangkat Bripda hingga Brigadir. Mereka yang mengikuti kegiatan ini akan diproyeksikan untuk mendukung Satgas Bencana yang telah dibentuk sebelumnya,” tambahnya.
Sebagai tahap awal, para peserta mendapat materi dasar tentang prosedur dan operasi SAR Polri, termasuk tahapan briefing, teknik komunikasi, hingga persiapan sarana dan prasarana. Setelah sesi teori, pelatihan dilanjutkan dengan praktek lapangan SAR darat di kawasan Hutan Kota Trenggalek, dan simulasi SAR laut di Pantai Mutiara, Kecamatan Watulimo.
AKBP Ridwan juga berpesan agar seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan serius dan penuh tanggung jawab. “Pahami setiap materi yang disampaikan instruktur dan aplikasikan saat bertugas di lapangan. Dalam operasi SAR, setiap detik sangat berharga karena menyangkut nyawa manusia. Kecepatan, ketepatan, dan kerja sama tim adalah kunci keberhasilan,” tegasnya.
Melalui pelatihan ini, Polres Trenggalek berharap kemampuan personel dalam menghadapi situasi darurat semakin meningkat, sehingga respon terhadap bencana di wilayah Trenggalek dapat dilakukan lebih cepat, tepat, dan terkoordinasi.(pb/dn)
What's Your Reaction?


