Kirab Budaya Petik Laut 2024 Sukseskan Pergerakan Ekonomi

23 Jul 2024 - 10:40
Kirab Budaya Petik Laut 2024 Sukseskan Pergerakan Ekonomi
Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto saat melepas kegiatan petik laut di tepi pantai puger Jember. (Diskominfo for afederasi.com)

Jember, (afederasi.com) - Kecamatan Puger di Kabupaten Jember dikenal dengan Tradisi Petik Laut Puger yang sangat erat kaitannya dengan kehidupan masyarakat setempat. Tradisi ini mencerminkan ketergantungan masyarakat Puger pada hasil laut.

Pada Hari Minggu (21/7/2024), Kirab Budaya “Petik Laut” atau “Larung Sesaji” digelar dengan meriah. Bupati Jember, Ir. H. Hendy Siswanto, bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Jember, Ketua TP-PKK Kabupaten Jember, Ketua DWP Kabupaten Jember, dan pejabat terkait lainnya, hadir dan turut serta dalam Kirab Budaya tersebut.

Kepala Desa Puger Kulon, Bapak Nurhasan, menyatakan bahwa Kirab Budaya ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan selamatan Desa dan Petik Laut Desa Puger Kulon tahun 2024. Sebanyak 16 kontingen dengan total 600 peserta turut ambil bagian dalam Kirab Budaya ini.

Selain itu, sepanjang garis start hingga dua kilometer ke depan, jajaran UMKM menyuguhkan produk mereka yang dapat dibeli oleh para penonton. “Jalur ini merupakan rangkaian UMKM terpanjang,” ungkap Kades Nurhasan. Kirab Budaya ini tidak hanya menjadi perayaan tradisional, tetapi juga mendukung perekonomian lokal.

Bupati Jember memberikan apresiasi atas terselenggaranya rangkaian petik laut yang menjadi simbol rasa syukur para nelayan. Tahun ini, pelaksanaan petik laut dibuat lebih meriah dibandingkan tahun sebelumnya, dengan ratusan pelaku UMKM, termasuk pedagang makanan dan penjual mainan anak, memadati pinggiran jalan yang dilalui oleh peserta Kirab Budaya.

“Kirab Budaya dan petik laut ini menggerakkan ekonomi. Ada transaksi ekonomi, mari kita beli bersama-sama. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kegiatan ini sehingga ekonomi kita semakin baik lagi,” pungkas Bupati.

Dengan suksesnya Kirab Budaya Petik Laut ini, terlihat jelas bagaimana tradisi lokal dapat menjadi pemicu pergerakan ekonomi masyarakat. (gung)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow