Tiga Koperasi Merah Putih Ajukan Pinjaman ke Bank Mandiri
Jombang, (afederasi.com) – Pemerintah Pusat secara resmi menetapkan Bank Mandiri sebagai satu-satunya bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) penyalur pembiayaan untuk program Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih di Kabupaten Jombang. Penetapan ini mempercepat realisasi program strategis nasional di tingkat akar rumput.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Dinkop UM) Jombang, Hari Purnomo, mengonfirmasi bahwa surat resmi penunjukan telah diterimanya dari Kementerian Koperasi dan UKA minggu lalu.
“Jadi kami sudah menerima surat dari Kementerian Koperasi, yang menetapkan Bank Mandiri sebagai bank Himbara penyalur pembiayaan KDKMP (Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih) di Jombang,” kata Hari, Jumat (10/10/2025).
Ia menambahkan bahwa meskipun di tingkat Jawa Timur terdapat beberapa bank Himbara, untuk wilayah Jombang yang ditetapkan khusus hanya Bank Mandiri. Dengan kepastian ini, seluruh koperasi di Jombang yang membutuhkan tambahan modal untuk pengembangan usaha diarahkan mengajukan pembiayaan melalui Bank Mandiri.
Berdasarkan pemantauan melalui Sistem Informasi Manajemen Koperasi Desa (Simkopdes), saat ini telah ada tiga koperasi perintis yang telah mengajukan proposal pembiayaan.
“Berdasarkan data Simkopdes, ada tiga koperasi yang sudah mengajukan. Tapi, kami belum menerima informasi lengkap koperasi mana saja,” imbuh Hari.
Mengenai besaran plafon pinjaman, Hari menjelaskan bahwa nilainya bersifat fleksibel dan disesuaikan dengan jenis usaha yang dijalankan koperasi. Hal ini dikarenakan program Kopdes Merah Putih melibatkan kemitraan sinergis dengan sejumlah BUMN, seperti ID Food, Bulog, PT Pupuk Indonesia, dan PT Pos Indonesia.
“Pilihan usaha koperasi menentukan bentuk kemitraan dan besaran pembiayaan. Misalnya, koperasi membuka gerai sembako bisa bermitra dengan ID Food. Ada paket kecil, sedang, dan besar, masing-masing dengan mekanisme sendiri,” pungkasnya.
Kepala Desa Pulogedang, Eko Ariyanto, yang juga berperan sebagai pembina, menekankan pentingnya kolaborasi yang solid antara Kopdes Merah Putih dan BUMDes. Ia menjelaskan pembagian peran yang jelas di desanya.
"Kopdes Merah Putih menangani komoditas seperti beras, minyak goreng, susu, dan telur. Sementara BUMDes fokus pada penyediaan sayur-mayur dan buah-buahan dengan melibatkan petani dan pedagang lokal," paparnya.
Eko juga menjelaskan mekanisme yang telah berjalan. Setiap pengiriman bahan baku dilengkapi surat jalan dari BUMDes yang diverifikasi. Pembayaran dilakukan melalui bank Himbara di Jombang (Bank Mandiri) dengan sistem klaim yang jelas.
Ia menegaskan bahwa desa memegang peran krusial sebagai ujung tombak dalam memastikan program nasional, seperti Dapur Bergizi Presiden Prabowo Subianto, berjalan lancar.
“Kita harus mampu mengamankan nyawa generasi bangsa. Data terakhir, sudah 3.400 anak dari RA hingga SMA yang menerima manfaat makan siang gratis dari dapur ini,” tutup Eko. (san)
What's Your Reaction?


