Tahun 2023, Pemkab Tulungagung Targetkan Capaian PBB- P2 senilai Rp39 Miliar

Tulungagung, (afederasi.com) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menargetkan capaian pajak bumi dan bagunan pedesaan dan perkotaan (PBB-P2) pada tahun 2023 ini sampai Rp 39,6 miliar. Penerimaan tersebut naik dari tahun lalu yang sejumlah Rp 36,7 miliar.
“Target Rp 39,6 miliar ini naik lima persen dari ketetapan PBB-P2 tahun 2022 lalu,” ujar Bupati Maryoto Birowo usai acara sosialisasi penyampaian SPPT PBB-P2 Tahun 2023 di Hotel Crown Victoria Tulungagung, Selasa (21/2/2023).
Bupati Maryoto berharap dengan kenaikan target penerimaan PBB-P2 itu semua camat, lurah dan kepala desa beserta jajarannya dapat berperan aktif dalam penyampaian SPPT PBB-P2 pada wajib pajak di daerahnya.
"Kami minta kepada Camat, lurah dan Kades untuk optimal dalam penyampaian SPPT PBB-P2. Melihat batas waktu tempo pembayaran PBB-P2 pada tanggal 21 September 2023,” tegasnya.
Bupati Maryoto menyatakan kenaikan target penerimaan PBB-P2 juga dilakukan inovasi dalam pembayaran dan pelayanannya. Di antaranya dengan memperluas kanal pembayaran PBB-P2 secara online dan mengembangkan sistem online pembayaran PBB-P2.
“Inovasi ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan PBB-P2 dalam rangka optimalisasi penerimaan PBB-P2 dengan memberikan kemudahan bagi masyarakat wajib pajak untuk melaksanakan kewajiban membayar pajak secara efektif, efisien dan fleksibel tanpa batas waktu pelayanan dan dari mana saja,” paparnya.
Sementara itu Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tulungagung, Endah Inawati menjelaskan untuk tahun ini sudah ditetapkan target penerimaan PBB-P2 sebesar Rp 39,6 miliar.
“Target tahun ini naik dari tahun sebelumnya yang Rp 37,7 miliar,” katanya.
Kenaikan target penerimaan PBB-P2, Menurut Endah, juga diikuti dengan kenaikan jumlah wajib pajak pada tahun 2023. Yakni sebanyak 670 ribu wajib pajak atau naik sekitar 10 ribu wajib pajak dari tahun sebelumnya.
“Mudah-mudahan penerimaannya nanti bisa melebihi hingga Rp40 miliar lebih. Tahun lalu juga melebihi target sampai 103 persen,” pungkasnya. (dn)
What's Your Reaction?






